Lihat Kondisi Indonesia Sudah Seperti Ini, Para Ahli Sarankan Pemerintah Segera Lakukan PSBB Nasional, Kenapa?

Rabu, 22 April 2020 | 10:00
freepik.com

Ilustrasi wabah virus corona.

Lihat Kondisi Indonesia Sudah Seperti Ini, Para Ahli Sarankan Pemerintah Segera Lakukan PSBB Nasional, Kenapa?

GridHITS.ID-Saatini sudah ada beberapa daerah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Mulanya PSBB ini diberlakukan di Jakarta lalu kota-kota lain seperti Bogor dan Depok.

Hingga tulisan ini dibuat dikabarkan sudah ada 18 wilayah yang menerapkan PSBB.

Beberapa waktu lalu, melansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews (20/4/2020) seorang ahli menyarankan pada pemerintah untuk memberlakukan PSBB secara nasional, Moms.

Baca Juga: Tak Kuasa Hadapi Kenyataan, Paranormal Kondang Ini Minta Mukjizat Agar Virus Corona Besok Pagi Sudah Tak Ada di Muka Bumi

Baca Juga: Kecolongan Pejabat yang Meninggal Ternyata Hasil Tesnya Menunjukkan Positif Corona Padahal Sudah Dimakamkan, Pemerintah Langsung Buat Aturan Baru Tata Cara Pemakaman Pasien Meninggal

"Seharusnya sejak awal deklarasi bahwa Indonesia mengalami darurat kesejahteraan masyarakat, pada saat itu selayaknya dilakukan pembatasan sosial berskala besar dan lingkupnya nasional," jelas pakar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI), dr. Pandu Riono, MPH, Ph.D.

Lebih lanjut, menurutnya PSBB di setiap wilayah ini bisa dilakukan pada waktu yang berbeda-beda.

Sehingga menurutna tak perlu ada lagi kepala daerah yang meminta izin untuk memberlakukan PSBB di wilayahnya.

Bagaimana sebenarnya kondisi Indonesia saat ini sehingga dr. Pandu menyarankan pemerintah untuk lakukan PSBB secara nasional?

dr. Pandu menjelaskan jika Indonesia sudah ditetapkan sebagai community transmissionoleh WHO.

Pasalnya, saat ada warga di Indonesia yang terinfeksi virus corona, susah ditelusuri dari mana ia tertular.

Baca Juga: Umi Gen Halilintar Tak Suka Tingkah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Tunjukan Ketakutan Saat Lihat Kelakuan Mereka: Daripada Terjadi Fitnah

Baca Juga: Kecolongan Pejabat yang Meninggal Ternyata Hasil Tesnya Menunjukkan Positif Corona Padahal Sudah Dimakamkan, Pemerintah Langsung Buat Aturan Baru Tata Cara Pemakaman Pasien Meninggal

"Indonesia itu menurut WHO sudah dianggap community transmission, sehingga orang yang sudah terinfeksi tidak tahu lagi tertular lagi dari mana, karena sulit ditelusuri. Bisa jadi tertular di jalan, di tempat kerja atau bertemu di pasar, atau sedang menggunakantransportasi publik, jelas dr. Pandu.

"Sehingga dengan demikian, kita harus sudah menyadari bahwa tidak ada lain kita harus lebih serius melaksanakan intervensi. Intervensi yang dilakukan salah satunya pembatasan sosial berskala besar," tambahnya.

"Kita tidak tahu, saat ini penularannya sudah ke seluruh Indonesia dan kita harus segera mulai hari ini atau minggu ini untuk membuat (PSBB) skala nasional," tukasnya.

Tak hanya itu, menurut dua literatur, sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 tak memiliki gejala.

Tepatnya ada 86 persen OTG dari seluruh jumlah pasien yang membutuhkan perawatan karena terinfeksi virus corona.

Sehingga secara tidak sadar bisa saja menularkan virus tersebut ke orang lain.

"Itulah yang membuat penyakit ini tersebar mudah ke seluruh Indonesia atau dunia karena orang yang menularkan itu tidak memahami kalau dia terinfeksi," jelasnya.

Baca Juga: Tak Kuasa Hadapi Kenyataan, Paranormal Kondang Ini Minta Mukjizat Agar Virus Corona Besok Pagi Sudah Tak Ada di Muka Bumi

Baca Juga: Ayahnya Jadi Relawan Sterilisasi, Sang Anak Justru Dilarikan Ke Rumah Sakit Gara-gara Minum Cairan Disinfektan, Begini Kondisinya

"Mungkun saja kita sudah terinfeksi (virus corona) karena bergejala ringan atau kita tidak bergejala," tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Pandu menyayangkan saat pemerintahmenolak permintaan sebuah wilayah untuk memberlakukan PSBB.

"Sering kali (PSBB) ditolak karena baru sedikit kasus. Padahal kita walaupun sedikit itu menunjukkan puncak gunung yang kita lihatsegi masalahnya sangat besar. (PSBB) Gunanya adalah untuk mencegahsampaijangan meluas

Dengan demikian setelah meluas, baru diizinkan PSBB itusudahterlambat," tukasnya.

Editor : Safira Dita

Sumber : YouTube

Baca Lainnya