Kecolongan Pejabat yang Meninggal Ternyata Hasil Tesnya Menunjukkan Positif Corona Padahal Sudah Dimakamkan, Pemerintah Langsung Buat Aturan Baru Tata Cara Pemakaman Pasien Meninggal

Selasa, 21 April 2020 | 12:29
Kompas.com/ Garry Lotulung

Ilustrasi jenazah Covid-19.

Kecolongan Pejabat yang Meninggal Ternyata Hasil Tesnya Menunjukkan Positif Corona Padahal Sudah Dimakamkan, Pemerintah Langsung Buat Aturan Baru Tata Cara Pemakaman Pasien Meninggal.

GridHITS.id -Pandemi virus corona memang membawa dampak yang besar.

Tak pandang bulu, setiap lapisan masyarakat bahkan bisa berpeluang terjangkit Covid-19.

Seperti diketahui, beberapa pejabat di Indonesia bahkan jadi salah satu korban ganasnya virus corona.

Baca Juga: Kaki Nagita Slavina Bikin Netter Salah Fokus Saat Berpose Cantik Kenakan Dress Puluhan Juta Rupiah: Bening Banget

Baca Juga: Umi Gen Halilintar Tak Suka Tingkah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Tunjukan Ketakutan Saat Lihat Kelakuan Mereka: Daripada Terjadi Fitnah

Di balik jumlah pasien meninggal yang setiap harinya dilaporkan bertambah.

Terselip pro dan kontra terhadap pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Kali ini, pemerintah mengambil keputusan tegas untuk mengatasi ketidakpastian perlakuan terhadap penanganan pasien yang meninggal.

YouTube/ Sekretariat Kabinet RI

Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

"Memang dalam beberapa hari terakhir, ada sejumlah pernyataan dan juga penyampaian dari masyrakat yang meragukan penjelasan dari pemerintah," jelas Doni Monardo dikutip dari kanal YouTube 'Sekretariat Kabinet RI'(20/4/2020).

"Juru bicara pemerintah dalam hal ini adalah Pak Yurianto telah menjelaskan bahwa ada sejumlah kasus peristiwa jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan dengan cara Covid-19," tukas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Terkait Ganasnya Virus Corona, Pasien Covid-19 di Kota Wuhan Alami Perubahan Warna Kulit, Seperti Terbakar dan Sangat Gelap

Baca Juga: Perlihatkan Foto Saat Dipersunting Glenn Fredly, Mutia Ayu Ungkap Kerinduan Lewat Penggalan Lagu Sang Suami

"Karena belum dilakukan tes atau hasil tesnya belum keluar, maka seluruh pasien Covid-19 itu tetap dimakamkan secara Covid, artinya semua pasien (meninggal) dimakamkan secara (protokol) Covid-19," sambungnya.

"Sampai hasil akhirnya keluar, baru bisa diputuskan jenazah itu statusnya Covid-19 atau non-Covid-19," jelas Doni Monardo.

Doni Monardo juga mengatakan keputusan tersebut diambil setelah ada kejadian pejabat yang meninggal gegara Covid-19.

Namun, jenazah dari pejabat tersebut dimakamkan secara reguler lantaran hasil tes corona belum keluar.

Doni Monardo pun menjelaskan kronologi kejadiannya.

"Nah, ini mengacu pada peristiwa beberapa minggu lalu, salah seorang pejabat kita ada yang wafat kemudian dimakamkan dengan standar yang biasa yang reguler.

Baca Juga: Bak Menemukan Titik Terang, Salah Satu Penelitian Kini Ungkap Obat Terbaru yang Kabarnya Dapat Sembuhkan 125 Pasien yang Terinfeksi Virus Corona

Baca Juga: Masyarakat Patut Waspada, Kini Semua Provinsi di Indonesia Telah Terinfeksi Virus Corona, Berikut 10 Wilayah dengan Kasus Terbanyak

"Setelah beberapa hari, ternyata ditemukan positif Covid-19," kata Doni.

"Untuk menghindari agar tidak terjadi lagi pasien yang meninggal non-Covid atau Covid salah dalam melakukan analisa salah dalam mengambil keputusan.

"Maka semua pasien yang meninggal dunia diperlakukan sebagai pasien Covid-19 dan setelah ada hasilnya Kemenkes baru bisa memutuskan pasien itu positif atau negatif Covid-19," jelas Doni Monardo.

Editor : Safira Dita

Sumber : YouTube

Baca Lainnya