Tak Lagi Bekerja Imbas Corona, Pria yang Berprofesi Sebagai Buruh Angkut Sampah di Banten Ini Tak Makan Dua Hari

Rabu, 22 April 2020 | 11:04
freepik

Ilustrasi virus corona

Tak Lagi Bekerja Imbas Corona, Pria yang Berprofesi Sebagai Buruh Angkut Sampah di Banten Ini Tak Makan Dua Hari

GridHITS.id - Pandemi Covid-19 masih terus jadi perhatian dunia akhir akhir ini.

Hingga saat ini khususnya di Indonesia, pemerintah berjuang keras lakukan berbagai usaha untuk cegah penularan Covid-19.

Mulai dari KLB hingga PSBB dilakukan dibeberapa daerah yang terjangikt corona.

Baca Juga: Wabah Corona Belum Mereda, BMKG Kembali Wanti-wanti Soal Cuaca Ekstrem yang Bakal Menyerang Indonesia, 10 Wilayah Ini Patut Waspada!

Baca Juga: Demi Sesuap Nasi, Pria Ini Nekat Mencuri Beras di Warung Hingga Buat Polisi Berikan Sumbangan

Setiap orang juga diharuskan untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak.

Di Indonesia, corona telah menjangkit 7 ribu jiwa lebih (21/4).

Sampai saat ini masyarakat dan pemerintah serta seluruh lapisan masyarakat bahu membahu perangi corona.

Sejak diumumkan pada awal Maret lalu hingga April ini, imbas corona masih jadi permasalahan yang serius.

Banyak perusahaan yang harus menutup usaha mereka.

Bahkan tak sedikit yang harus telan pil pahit PHK.

Tak hanya dari kalangan masyarakat, kalang kabut ekonomi pun dialami para pengusaha dan berbagai profesi lainnya.

Belum lama ini bahkan seorang warga Serang akui tak makan dua hari imbas corona.

Dalam tayangan metrotvnews (21/4) kondisi ini terjadi lantaran tak ada lagi pemasukan.

Baca Juga: 5 Tahun Kepergian Olga Syahputra, Seluruh Warisan Mulai dari Butik Hingga Restoran Dikabarkan Telah Dijual

Baca Juga: Ayahnya Jadi Relawan Sterilisasi, Sang Anak Justru Dilarikan Ke Rumah Sakit Gara-gara Minum Cairan Disinfektan, Begini Kondisinya

Kepala keluarga ini tak bekerja sejak wilayah Banten tetapkan KLB saat pandemi corona.

Khalid, nama pria yang keluarganya tak makan dua hari.

Ia dan keluarga tinggal di Kelurahan Lontar Baru, Serang, Banten.

Khalid, istri dan keempat anaknya hanya bergantung pada penghasilannya sebagai buruh angkut sampah.

Setiap harinya Khalid berpenghasilan kisaran Rp20 hingga Rp25 ribu.

Sejak ditetapkan sebagai KLB, Khalid tak lagi bisa lakukan aktivitasnya.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Virus Corona, Mahkamah Agung Berikan Putusan Resmi Terkait BPJS, Apa?

Baca Juga: Kabar Penting Soal Virus Corona yang Diungkapkan Ahli, Apakah OTG Bisa Jadi Positif Covid-19?

Sempat tak makan dua hari, pemerintah Banten menyebut telah berikan bantuan melalui Dinas Sosial.

Youtube/metrotvnews

Warganya terdampak corona tak makan dua hari, Wakil Wali Kota Serang angkat bicara

Pemkot Serang menyebut ada setidaknya 81 keluarga yang dapatkan bantuan.

Subadri Ushuludin Wakil Wali Kota Serang angkat bicara perihal laporan tersebut.

"Pemerintah Kota Serang dapatkan berita itu, langsung memerintahkan Kades terkait dalam hal ini Dinsos untuk menangani atas kejadian itu," ungkap Subadri.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber YouTube