GridHITS.id-Satu keluarga di Cimahi dikabarkan positif covid-19 setelah melakukanrapid test.
Sebelumnya, keluarga tersebut mengikuti sebuah seminar keagamaan.
Usai terdapat warganya yang dinyatakan covid-19 diketahui wargasekitar sempat dibuat panik.
Baca Juga: Pantas Jumlah Penderita Positif Bertambah Terus! Orang Tanpa Gejala (OTG) Jadi Biang Penularannya!
Pasalnya kasus tersebut menjadi yang pertama terjadi di tempat tinggal tersebut.
Setelah dinyatakan positif, keluarga tersebut diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Diketahui keluarga tersebut tinggal di Kompleks Cipageran Asri, Cimahi, Jawa Barat.
Rupanyawarga sekitar sempat khawatir setelah tahu terdapat keluarga yang dinyatakan positif covid-19.
Tak ingin terjadi pengucilan, warga diberikan binaan terkait virus corona yang tengah menjadi pandemi di hampir seluruh negara ini.
Tentunya setelah binaan tersebut, warga justru menunjukkan aksi positif kepada keluarga yang terinfeksi.
Baca Juga: Caca Tengker Ceritakan Perkembangan Buah Hatinya, Potret Ansara Justru Bikin Warganet Gemas
Cara yang dilakukan warga sekitar tersebut kemudian menjadi sorotan yang perlu dicontoh.
Diketahuikini warga justru bersama-sama membantu dalam bentuk kebutuhan sehari-hari.
Aksi bahu membahu yang dilakukan warga untuk menolong warga yang tengah lakukan isolasi mandiri
Hal itu diutarakan oleh ketua Forum Warga Kompleks Cipageran Asri, Yuli Setio Indartono.
"Ibu-ibu dimotori Bu Lilik berkenan memberikan bantuan untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari," ujar Yuli Setio Indartono.
Warga sekitar membahu-bahu bergantian mengirimkan makanan serta kebutuhan pokok harian lainnya.
Aksi tersebut dilakukan agar keluarga yang tengah dalam isolasi mandiri tersebut tak perlu keluar rumah hingga 14 hari ke depan.
"Upaya kita agar keluarga tak perlu keluar rumah bisa terwujud," lanjutnya.
Yuli Setio Indartono menyadari terpaparkan keluarga tersebut akan covid-19 bukanlah keinginan dari yang bersangkutan.
Dengan begitu, sudah sepatutnya dilakukan aksi saling membantu.
"Jadi dengan diberikan bantu kalau untuk belanja makan dibantu oleh warga, ibu-ibu terutama dengan paradigma tadi ini adalah musibah oleh karena itu sebagai warga harus membantu," ujarnya.