Tetap Tenang, Terbongkar Sudah Kelemahan Virus Corona yang Mudah Lenyap dengan 3 Hal ini
GridHits.id - Dibalik masifnya penularan virus corona, ternyata covid-19 memiliki kelemahan yang bisa kita tangkal sebelumnya.
Simak 5 faktanya berikut ini.
Rasa khawatir memang penting untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularanvirus corona.
Namun jika berlebihan, perasaan takut akan teror virus corona justru akan menambah beban pikiran dan berujung pada penurunan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Pengusaha Sekaligus Ayah Mertua Olla Ramlan, Daniel Hutapea Dikabarkan Meninggal Dunia
Kelemahan covid-19 ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah penularan, sehingga risiko tertular pun bisa lebih rendah.
Sejauh ini, para ilmuwan, peneliti, dan petugas kesehatan, telah menyusun cara mencegah penularan Covid-19 melalui kelemahan-kelemahan tersebut.
Lalu sebenarnya, apa saja keemahan virus corona?
Baca Juga: Pasang Badan Saat Bambang Trihatmodjo Diancam Mati, Khirani Anak Mayangsari Tak Segan Lakukan Hal Ini
1. Mudah hilang dengan pelarut lemak
Virus corona, bisa hancur dan mati jika terkena sabun.
Lalu, mengapa sabun efektif untuk membunuh virus corona? Jawabannya ada pada susunan virus itu sendiri.
Virus corona pada intinya tersusun atas tiga bagian, yaitu:
- DNA atau RNA yang menjadi inti dari virus
- Protein yang merupakan bahan baku virus untuk memperbanyak diri
- Lapisan lemak sebagai pelindung luarnya
Sehingga, saat lapisan lemak tersebut hancur karena sabun, maka virus tersebut pun akan hancur dan mati.
Jika Anda rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka kemungkinan virus berpindah dari tangan dan masuk ke dalam tubuh akan berkurang drastis.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Kunci Penangkal Virus Corona, Benarkah Puasa Ampuh Bunuh Virus dan Bakteri?
Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok Ibu yang Baik dan Jadi Panutan, Maia Estianty Kedapatan Sebut El Rumi Halu, Kok Bisa?
2. Bisa dikalahkan oleh antibodi
Pada pasien covid-19 yang memiliki gejala ringan, infeksi ini bisa sembuh dengan sendirinya selama daya tahan tubuhnya baik.
Penelitian ini melihat secara teratur kadar antibodi yang dihasilkan oleh seorang pasien covid-19 berusia 47 tahun dengan gejala ringan hingga sedang.
Kondisi tubuhnya secara keseluruhan sehat dan hanya terdapat satu infeksi yang sedang terjadi, yaitucovid-19.
Beberapa hari setelah antibodi terbentuk, tubuh pasien tersebut mulai membaik.
Namun, penelitian di atas bisa dijadikan sebagai pengingat pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan menjalani gaya hidup yang sehat.
3. Bisa dibunuh dengan desinfektan
Masing-masingnya memang memiliki perbedaan dan masih butuh lebih banyak penelitian.
Baca Juga: Terungkap! Vaksin Corona Paling Ampuh Ternyata Berasal dari Plasma Darah Pasien Corona yang Telah Sembuh
Namun sejauh ini, diketahui bahwa secara umum karakter keluarga coronavirus cukup mirip, yaitu dianggap lemah jika harus berhadapan dengan bahan disinfektan.
Meski sejauh ini belum ada penelitian mengenai ketahanan virus penyebab Covid-19 di permukaan, tapi diduga hasilnya tidak jauh berbeda dari sepupu sesama coronavirus lainnya.
Jadi rajin-rajinlah membersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti telepon genggam, gagang pintu, dan meja kerja menggunkaan bahan disinfektan.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Mencegah Lebih Baik dari Mengobati! Ternyata Corona Bisa Ditangkal, Ini 5 Fakta Kelemahan Covid-19