Nyaris 99 Persen Akurat, Badan Intelijen Negara Prediksi Puncak Penyebaran Wabah Virus Corona di Indonesia, Kapan?

Minggu, 05 April 2020 | 14:00
Pexels.com

ilustrasi tenaga medis.

GridHITS.id -Saat ini pandemi corona masih jadi salah satu momok bagi publik.

Bagaimana tidak, di Indonesia sendiri pasien terinfeksi corona sudah menyentuh angka dua ribu.

Pada saat berita ini ditulis, tercatat ada 2.092 orang dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Anak Indigo Prediksi Kapan Berakhirnya Virus Corona di Indonesia: Bulan Ini dan Bulan Depan Masih Banyak

Baca Juga: Kini Jarang Tampil di Layar Kaca Setelah Dinikahi Reino Barack, Rupanya Begini Nasib Karier Syahrini Dibaca dari Kartu Tarot

Sebanyak 191 orang dikabarkan meninggal dunia.

Lebih lanjut, ada 151 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Sederet upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona juga telah digalakkan.

Mulai dariPSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)hingga menjaga kebersihan serta pola hidup sehat.

Tentu, di balik usaha yang dilakukan tak sedikit publik yang bertanya kapan wabah corona ini akan berakhir.

Kali ini, BIN (Badan Intelijen Negara) memrediksi kapan wabah corona akan usai.

BIN juga menjelaskan kapan puncak penyebaran virus corona jenis baru Covid-19 ini

Puncak penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia diperkirakan pada akhir Juli 2020 sebanyak 106 ribu lebih kasus.

Baca Juga: Masih dalam Tahap Uji, Reaksi Mengejutkan Terjadi Saat Vaksin Corona Disuntikkan pada Seekor Tikus!

Baca Juga: Lama Dinantikan, Akhirnya Paranormal Kondang Ini Bocorkan Solusi Agar Manusia Terbebas Virus Corona, Apa Itu?

Perkiraan tersebut merupakan kajian Badan Intelijen Negara (BIN) yang dipaparkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat virtual dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Wartakota

Doni Monardo

"Puncaknya akhir Juni atau akhir Juli 2020," kata Doni.

Dalam paparan tersebut, BIN mengestimasi kasus corona pada akhir Maret sebanyak 1.577 orang dan realitanya 1.528 kasus.

Artinya, prediksi tersebut 99 persen akurat.

Kemudian pada akhir April sejumlah 27.307 kasus, di akhir Mei sebanyak 95.451 kasus.

Lalu, di akhir Juni sebanyak 105.765 kasus, dan akhir Juli atau puncaknya sejumlah 106.287 kasus.

Doni memaparkan, ada 50 kabupaten atau kota prioritas dari 100 kabupaten yang ada di Indonesia, memiliki tingkat risiko tinggi penyebaran virus corona dan 49 persen berada di Pulau Jawa.

Baca Juga: Mahasiswa Malang ini Baru Sadar Terinfeksi Corona Setelah Dinyatakan Sembuh, Kok Bisa?

Baca Juga: Mentahkan Semua Ramalan, Ahli ini Ungkap Kemungkinan Puncak Corona Terjadi di Bulan Ramadan, Angkanya Berlipat!

Kemudian, terdapat 10 provinsi yang mengalami kekurangan fasilitas kesehatan dalam penanggulangan corona.

Di antaranya, Jawa Barat, DIY, Sulawesi Selatan, Bali, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Aceh, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Prediksi hasil kajian BIN tersebut, kata Doni, bisa saja tidak terjadi bila berbagai langkah pencegahan dilakukan semua pihak.

“Kalau bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi,” ucap Doni.

(Artikel ini telah tayang di Wartakota dengan judul:Prediksi BIN Soal Wabah Corona 99 Persen Akurat pada Maret 2020, Puncaknya Juli, 106.000 Kasus?)

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Wartakota