Viral Desa Purworejo Dijaga Pocong Sampai Diberitakan Media Internasional: Indonesia Takut Pocong, Tidak Takut Corona

Kamis, 02 April 2020 | 15:36
freepik

Viral Desa Purworejo Dijaga Pocong Sampai Diberitakan Media Internasional

Viral Desa Purworejo Dijaga Pocong Sampai Diberitakan Media Internasional: Indonesia Takut Pocong, Tidak Takut Corona.

GridHITS.id -Baru-baru ini memang tengah viral desa Purworejo dijaga pocong pasca wabah virus corona.

Tentu saja aksi pocong jadi-jadian tersebut menghebohkan warga sekitar bahkan jagad dunia maya.

Bukan tanpa alasan, aksi tersebut sengaja dilakukan demi menjaga warga untuk tidak keluar rumah saat wabah corona melanda.

Tentu, pocongnya tidak nyata, hanya warga setempat yang dibalut kain kafan hingga menutup muka.

Baca Juga: Biasanya Positif, Mbah Mijan Posting Hal Mengejutkan Tentang Wabah : Tak Kusangka Kejamnya Corona

Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah! Bukannya Tangkal Virus Corona, Berjemur Nyatanya Justru Melemahkan Sistem Imun Tubuh

Keberadaan dua pocong itu disinyalir untuk mengingatkan penduduk dengan kematian. Sehingga, siapa saja yang ngeyel dan tidak ikut mencegah penyebaran virus bisa saja segera dipocong alias mati.

Berita itu pun menjadi viral di jagad dunia maya.

Lebih unik lagi, salah satu portal berita besar di Korea Selatan, SBS.co.kr ikut memberitakan kisah tersebut.

Dalam judulnya yang menggunakan huruf Hangul, SBS menulis ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’.

Meski di Korea Selatan tidak ada pocong, namun SBS tetap menuliskan pocong dalam tulisan hangul dan menambahkan kata ‘gwisin’ atau hantu.

Di laman itu, SBS juga menjelaskan apa itu pocong. Ini dilakukan untuk memberikan gambaran masyarakat Korea yang membaca berita viral itu.

“Prosedur pemakaman Islam di Indonesia itu adalah dengan membungkus tubuh dari atas sampai bawah dengan selembar kain dan mengikat enam tempat dari kepaa hingga kaki. Tubuh yang diikat itu disebut pocong,” kata SBS sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Jokowi Isyaratkan Masyarakat Tetap Bisa Mudik Lebaran Walau Terhalang Corona dengan Alternatif Ini, Apa Itu?

Baca Juga: Tak Lagi Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Mendadak Ramai Diburu Tuk Jaga Kesehatan Tubuh, Apa Itu?

“Sebelum dimakamkan, petugas pemakaman harus melepas talinya dulu. Jika tidak dilepas, maka jiwa orang yang meninggal itu tak ingin meninggalkan tubuhnya yang sudah dimakamkan dan menjadi gentayangan atau jadi setan,” tulisnya di paragraf berikut.

SBS juga menyematkan kutipan dari penulis Bae Dong Soon yang kerap memperhatikan hantu-hantu Indonesia. Ia mengatakan pocong itu adalah hantu Indonesia yang unik.

“(Pocong) itu dianggap bisa teleportasi dan terbang. Orang Indonesia takut dengan pocong. Jadi tampaknya dengan adanya pocong itu, orang-orang itu jadi takut untuk keluar,” katanya.

Mengetahui hal tersebut, banyak warganet Indonesia di Twitter yang cukup kaget namun tergelitik karena pocong yang merupakan hantu lokal bisa debut di Korea Selatan.

(Artikel ini sudah pernah tayang di KompasTV dengan judul: Viral Pocong Jaga Desa di Purworejo Cegah Corona, Beritanya Sampai Korea)

Editor : Safira Dita

Sumber : KompasTV

Baca Lainnya