Raffi Ahmad Akhir-akhir ini Sering Sesak Napas Setelah Baca Kabar Virus Corona, Ada Apa?

Selasa, 31 Maret 2020 | 14:31
Instagram/@raffinagita1717

Raffi Ahmad diduga psikosomatis.

Raffi Ahmad Akhir-alhir ini Sering Sesak Napas Setelah Baca Kabar Virus Corona, Ada Apa?

GridHITS.id-Selebriti Raffi Ahmad termasuk dalam kalangan yang ikut dengan imbauan pemerintah.

Di mana dirinya melakukan karantina diri bersama keluarganya dan tetap tinggal di dalam rumah.

Sehingga untuk tes kesehatan pun ia mengundang tenaga medis untuk datang ke rumahnya.

Baca Juga: Banyak Dicari Masyarakat, Hand Sanitizer Merek Terkenal Banyak Dipalsukan, Ternyata Isinya Berbahaya

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Bahagia! Periset Lokal Temukan Bahan Herbal yang Bisa Hancurkan Virus Corona Saat Masuk Tubuh

Baru-baru ini melalui semua tayangan vlog di kanal YouTube pribadi mereka, terungkap apa yag dirasakan oleh Raffi Ahmad.

Dalam video bertajuk "Drama Rafathar Suntik Tes Kesehatan!! Semua Turun Tangan Semangatin Rafathar!",Raffibercerita.

Rupanya Raffi Ahmad merasa sakit ditubuhkan setelah membaca berita soal virus corona.

Bahkan ayah dari satu anak ini juga mengaku dirinya sempat sesak napas setelah membaca.

"Aku tuh baca-baca berita malah jadi sesak. Karena parno kali ya, baca-baca gitu (virus corona)," ujar Raffi pada dokteryang sedang ada di rumahnya.

Mendengar Raffi bercerita seperti itu, sang dokter mengatakan itu suatu hal yang wajar.

Sebab memang ada sebutan khusus untuk kasus seperti itu.

Baca Juga: Bertahun-tahun Tak Terlacak! Penyidik Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang 525 Triliun di Bunker Rumah Koruptor

Baca Juga: Dua tahun Ditutup-tutupi, Sule Blak-blakan Bongkar Kejanggalan Perceraiannya dengan Alm. Lina : Agak Aneh

Seperti Nakita.id lansir dari sebuah thread Twitter dari seorang psikiater di RS Omni Alam Sutera Tangerang, kondisi tersebut masuk dalam kategori reaksi psikosomatis.

Twitter/@mbahndi

Gejala psikosomatis.

Melalui akun Twitter pribadinya @mbahndi, dr. Andri mengatakan bahwa itu suatu hal normal.

"Ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus corona, tiba-tiba kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri, dan merasa sedikit meriang, walau suhu tubuh normal. Itu wajar," tulisnya.

Rupanya reaksi tersebut muncul karena adanya kecemasan yang dipicu oleh pemberitaan terkait virus corona itu.

“Amygdala atau pusat rasa cemas, sekaligus memori kita, jadi terlalu aktif bekerja. Akhirnya kadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu,” tambah dr Andri.

Baca Juga: Banyak Temannya Dibuat Penasaran karena Melahirkan di Tengah Wabah Corona, Istri Ricky Harun Bagikan Kisahnya

Baca Juga: Air Matanya Belum Kering, Irfan Hakim Kini Punya Masalah Baru, Apa?

Amygdala yang bekerja berlebihan itu sendiri juga akan mengaktifkan sistem saraf otonom yang tak normal seperti biasanya.

Sehingga seseorang bisa berada dalam kondisi siaga terus menerus.

“Ketidakseimbangan ini yang membuat gejala psikosomatis muncul sebagai suatu reaksi untuk siap siaga menghadapi ancaman,”pungkasnya.

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com, YouTube, Twitter