Benar-benar Pilu, Bocah 5 Tahun Ini Sendirian Selama Belasan Jam Bersama Jenazah Sang Mama yang Meninggal karena COVID-19
GridHits.id - Pandemi virus Corona memang sedang menjadi momok menakutkan di seluruh dunia.
Penularan yang terbilang cepat membuat angka pasien positif semakin meningkat setiap harinya.
Bahkan, virus ini telah menginfeksi setidaknya ratusan ribu orang dan membuat ribuan nyawa orang melayang.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Buka Suara Soal Tuduhan Medina Zein Pada Irwansyah: Mari Kita Malu Sama Allah..
Seorang perempuan yang berusia sekitar 42 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Coweta Country, Amarika Serikat.
Perempuan tersebut meninggal karena positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Peritiwa itu pun mengisahkan cerita pilu.
Seorang balita berusia lima tahun ditemukan berada di dekat jenazah perempuan itu yang tak lain adalah ibunya.
Lebih dari 12 jam balita tersebut berada di dekat jenazah ibunya.
Dikutip dari TribunStyle (27/03), perempuan yang diketahui berprofesi sebagai perawat tersebut sudah meninggal selama 12 hingga 16 jam yang lalu.
Selama itu lah sang balita berada tak jauh dari jasad mendiang ibunya.
Hasil tes setelah kematian menunjukkan, perempuan tersebut terinfeksi Covid-19.
Meski begitu, masih belum jelas bagaimana perempuan itu bisa tertular virus corona.
Selain itu, juga belum diketahui apakah balita tersebut juga terinfeksi atau tidak.
Jasad perempuan itu ditemukan saat polisi sedang melakukan penyisiran daerah untuk pemeriksaan kesejahteraan.
"Dia tidak bekerja di daerah yang merawat pasien Covid-19."
"Doa kami panjatkan dan iringkan kepada keluarga dalam masa-masa sulit ini," kata juru bicara Piedmont Healthcare John Manasso dalam rilisnya.
Diketahui perempuan tersebut merupakan perawat di Rumah Sakit Piedmont.
John juga mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi karyawan dan pasien yang mungkin telah melakukan kontak dengan perempuan tersebut.
Hingga Kamis (26/03), Georgia telah mengonfirmasi ada 1.026 kasus Covid-19 dengan 32 kematian.
Sementara Amerika Serikat tercatat memiliki 85.505 kasus Covid-19 dengan 1.288 kematian.
Meskipun para ahli kesehatan telah memperingatkan, Presiden Donald Trump berharap untuk membuka AS pada bulan April, pada waktunya untuk Paskah.
Saat ini AS telah menutup perbatasannya dengan negara-negara Eropa dalam upaya mencegah penyebaran coronavirus.
(Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul:Menyayat Hati, Balita Berusia 5 Tahun Ini Ditemukan 12 Jam Berada di Dekat Jenazah Ibunya yang Positif Covid-19)