'Berperang' Lawan Virus Corona, 7 Dokter Indonesia Gugur, Ada yang Positif Covid-19 hingga Kelelahan

Senin, 23 Maret 2020 | 18:15
New York Post

Ilustrasi dokter yang tangani pasien kasus Corona

GridHITS.id -Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia nampaknya masih belum menemukan titik terang.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020) menyebuttotal jumlah pasien positif virus corona mencapai 579 orang.

Adapun sebanyak 49 kasus meninggal dunia dan 30 pasien sembuh.

Baca Juga: Rutin Makan Kencur Mentah, 5 Manfaat Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Tubuh

Baca Juga: Tengah Hadapi Corona, Warganet Mewek Lihat Dokter yang Hanya Bisa Menengok Sang Anak dari Balik Pagar Rumah

Tak hanya warga masyarakat, virus corona nyatanya juga merenggut nyawa tenaga medis yang bertugas merawat pasien positif corona di Indonesia.

Akun instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia, @ikatandokterindonesia menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya pahlawan pemberantas virus corona ini.

“IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19” tulis akun resmi Instagram PB IDI , Senin (23/3/2020).

Awalnya IDI mengumumkan ada sebanyak 6 orang dokter yang gugur saat berjuang melawan corona.

Tak lama kemudian, IDI kembali mengumumkan satu nama dokter yang juga gugur saat bertugas mengatasi pandemi Covid-19.

Total hinggaSenin (23/3/2020) sebanyak 7 dokter meninggal saat bertugas.

Baca Juga: Ayahnya Jadi PDP Corona, Beredar Pesan Menyayat Hati Putri Mendiang Prof. dr. Bambang Sutrisna :

Baca Juga: Ruben Onsu Wajibkan Karyawannya Suntik Vitamin Untuk Cegah Penularan Covid-19

Lima dokter diantaranyadiduga meninggal akibat terjangkit Covid-19.

Kelima dokter tersebut antara lain:

1. dokter Hadio Ali Sp. S, (IDI Cabang Jakarta Selatan)

2. dokter Djoko Judodjoko Sp. B, (IDI Cabang Kota Bogor)

3. dokter Laurentius P Sp. Kj, (IDI Cabang Jakarta Timur)

4. dokter Adi Mirsa Putra Sp. THT,(IDI Cabang Kota Bekasi), dan

5. dokter Ucok Martin Sp. P (IDI Cabang Bandung Barat)

Kemudianada dokter Toni D Silitonga yangmenjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bandung Barat.

Ia meninggal akibat kelelahan serta serangan jantung setelah mempersiapkan fasilitas kesehatan agar sigap dari ancaman virus corona dan edukasi masyarakat agar terhindar dari virus.

Dokter ketujuh yang diumumkan melalui akun resmi IDI di Instagram ialah Guru besar Epidemiologi FKM UI, dokter Bambang Sutrisna, MHSc, di RS Persahabatan.

Baca Juga: Lama Menghilang dari Layar TV, Aktor Laga Pemeran Wiro Sableng, Abi Cancer Meninggal Dunia

Baca Juga: Pesan Terakhir Sebelum Abi Cancer, Pemeran Wiro Sableng Meninggal Dunia Diungkap Sang Istri: 'Titip..'

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak IDI apakah Almarhum meninggal karena berkaitan dengan wabah virus corona.

"Semoga apa-apa yang menjadi perjuangan para sejawat kita diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia. Amin," imbuh keterangan itu.

Jumlah dokter meninggal dunia yang disampaikan PD IDI ini diketahui lebih banyak dibanding yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona pada Minggu (22/3/2020) kemarin.

Artikel ini telah tayang di laman Nakita.id dengan judul "Terjangkit Covid-19 hingga Kelelahan Saat Bertugas, Total 7 Dokter di Indonesia Gugur Lawan Virus Corona"

Editor : Nita Febriani

Sumber : Nakita

Baca Lainnya