Hengky Kurniawan Berduka, Dokter Satgas Penanggulangan Covid-19 KBB meninggal Dunia

Senin, 23 Maret 2020 | 12:50
dok. instagram/hengkykurniawan

Hengky Kurniawan berduka karena dokter yang juga anggota satgas penanggulangan covid-19 meninggal dunia karena kelelahan. Selain sibuk mengadakan pengobatan gratis, almarhum juga menangani wabah corona, sehingga penyakit jantungnya kumat

GridHITS.id - Wabah corona tidak hanya menelan korban dari para penderita, tapi juga tenaga medis seperti perawat dan dokter.

Total ada 6 dokter yang meninggal dunia terkait corona, sebagian besar di antaranya terinfeksi virus corona, sebagian lagi tak terkait langsung tapi oleh kesibukan menangani virus yang mulai mewabah ini.

Salah satunya adalah dokter yang merupakan bagian dari SatgasPenanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga:Dianggap Kuat dan Mematikan, Ternyata Virus Corona Dapat Lenyap Dengan Benda ini!

Baca Juga:Andrea Dian Bongkar Tenaga Medis yang Kewalahan Tangani Penderita Corona, 'Pasien Membeludak'

Dalam akun instagramnya @hengkykurniawan, ia mengungkapkan hal itu, yang merupakan lansiran salah sebuah media online.

"Seorang dokter dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang juga bagian dari Satgas Penanggulangan Covid-19 KBB meninggal, pada Kamis (19/3/2020) pagi di rumahnya, di Komplek Nusa Hijau, Kota Cimahi."

Dokter itu bernamadr Toni Daniel Silitonga, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes KBB.

Bagi masyarakat Jawa Barat, utamanya Bandung, dokter ini cukup populer, sebelum menjadi satgas Penanggulangan Covid-19, dr Toni pernah menjadi dokter di klub Pelita Bandung Raya (PBR).

Tak usah heran, beberapa mantan pemain PBR ikut berduka, salah satunya adalah Bambang Pamungkas.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Dr Toni Daniel Silitonga adalah dokter tim saat saya bermain di Pelita Bandung Raya," kicau akun Bambang yaitu @bepe20.

Baca Juga:Bak Punya Firasat, Mbah Mijan Mendadak Peringatkan Masyarakat Indonesia untuk Buru-buru Lakukan Hal Ini Sebelum Korban Virus Corona Makin Meroket Tajam, Ada Apa?

Baca Juga:Ingin Lakukan Rapid Test Corona? Ini Jejaring Laboratoriumnya di 34 Provinsi

Kepergian Dr Toni sendiri sempat membuat heboh karena diisukan terinfeksi corona.

Hengky Kurniawan pun langsung meluruskan kabar tersebut.

Meskipun tergabung dalam Satgas Penanggulangan Covid-19, menurut Hengky namun almarhum meninggal bukan karena terinfeksi Covid-19 yang belakangan tengah mewabah.

Penyebab utama dokter itu meninggal karena penyakit jantungyang dideritanya sejak lama.

Artinya, almarhum tidak bersentuhan langsung dengan pasien terinfeksi.

"Tugasnya hanya melakukan pemantauan dan edukasi pada masyarakat," kata Hengky.

Kondisi penyakit jantung yang diderita dr Toni sudah parah, sampai ia menjalani pemasangan ring di jantungnya.

Meski begitu, kondisinya sangat stabil dan sehat.

Hengky mengungkapkan selama sebulan belakangan intensif bertemu dan bekerja bersama almarhum dalam melaksanakan pengobatan gratis.

"Mungkin bisa juga karena kelelahan, karena sebulan kemarin bareng-bareng saya di pengobatan gratis. Ditambah bertugas di Satgas Penanggulangan Covid-19. Karena tentunya sangat stres dan semua pihak merasakan hal yang sama," ungkapnya.

Baca Juga:Dokter Spesialis Paru Bongkar Rahasia Tangkal Virus Corona Selain Menjaga Kebersihan, Begini Penjelasan Ahli

Baca Juga:Jeritan Hati Suami Saat Andrea Dian Positif Virus Corona, Ganindra Bimo: 'Aku Nggak Siap, Nggak Sanggup'

Jadi, meninggalnya dr Toni tak terkait langsung, tapi tidak langsung karena kelelahan mengadakan pengobatan gratis dan menangani wabah covid-19.

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber instagram