Warganya Mendadak Demam Setiba Di Tanah Air, China Langsung Tuding Indonesia Sebarkan Virus Corona Jenis Baru, Begini Kronologinya!

Senin, 23 Maret 2020 | 10:00
freepik

corona virus

GridHITS.id- Chinabelum lama ini umumkan bahwa negaranya telah bebas dari virus corona.

Bahkan China sempat umumkan telah menemukan vaksin untuk atasi virus corona.

Namun, baru-baru ini China justru umumkan bahwa menemukan kasus virus corona baru yang didapatkan dari Indonesia.

Baca Juga: Kabar Baik! Seorang Dokter Spesialis Paru Bongkar Satu Rahasia Tangkal Virus Corona Selain Menjaga Kebersihan, Begini Penjelasan Ahli

Baca Juga: 'Disentil' Sang Suami karena Lakukan Panic Buying, Nagita Slavina Tak Mau Disalahkan: 'Sekalian Belanja Bulanan, Tapi Dikali Dua'

Hal itu ditemukan usai kepulangan warganya dari Indonesia beberapa waktu lalu.

Temuan pertama kali virus tersebut adalah pada seorang warga China yang berusia 35 tahun.

Zhang (35) menyebut dirinya sempat mengalami gejala tidak enak badan saat setibanya di tanah air beberapa pekan lalu.

Sekembalinya ke negara asalanya, Zhang pun didiagnosis positif pasca kembali ke provinsi Shaanxi, China.

Melansir dari Kontan.co.id, hal itulah yang melatarbelakangi tudingan China terhadap Indonesia.

Dalam situs resmi Komisi Kesehatan Shaanxi pun menyebutkan pada hari Selasa bahwa Zhang orang pertama yang terjangkit dari virus impor di provinsi tersebut.

Baca Juga: Jeritan Hati Suami Saat Andrea Dian Positif Virus Corona, Ganindra Bimo: 'Aku Nggak Siap, Nggak Sanggup'

Baca Juga: Raffi Ahmad Mendadak Dapati Kritikan Pedas Dari Ari Lasso Saat Menawar Koleksi Jam Mantan Vokalis Dewa 19, 'Gue Enggak Suka'

Dirinya disebut menderita batuk dan demam pada 10 Maret selama dia tinggal di Indonesia.

Namun, di kota atau wilayah mana dia menetap sementara di Indonesia tidak disebutkan dengan jelas.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret lalu.

Dan dirinya tinggal beberapa waktu di Vienna International Hotel di Shanghai pada malam hari setibanya di negara asalnya.

Esok harinya, pria berusia 35 tahun itu melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pukul 2 siang waktu setempat.

Kemudian dari sana dirinya terbang menumpang China Eastern MU2162 sekitar pukul 5 sore dan tiba di Bandara Internasional Xi'an Xianyang di Shaanxi pada jam 7.45 malam waktu setempat.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan, Tenaga Medis yang Tangani Pasien Covid-19 Banjir Dukungan Berupa Karangan Bunga, Begini Potretnya

Baca Juga: Meski Telah Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona, Detri warmanto Mengaku Bersyukur Karena Hal Ini

Setelah tiba di Xi'an, Zhang memberi tahu staf bandara tentang ketidaknyamanan fisiknya.

Saat hasil pengukuran menunjukkan suhu tinggi, ia dikirim ke Rumah Sakit Pusat Xi'an pada tengah malam.

Minggu pagi dini hari, Pusat Pengendalian Penyakit Xiʻan (CDC) melakukan uji asam nukleat dan serologis padanya.

Tes asam nukleat tidak meyakinkan, sedangkan tes serologis negatif.

Tes asam nukleat kedua dilakukan pada hari berikutnya hasilnya positif.

Zhang juga menjalani pemeriksaan gejala klinis, tes darah, dan konsultasi ahli sebelum didiagnosis sebagai kasus yang dikonfirmasi positif.

Dia lantas segera dipindahkan ke Eighth Hospital di Xi'an untuk isolasi dan perawatan.

Pihak berwenang telah mengisolasi kontak dekat Zhang di China untuk observasi medis.

Baca Juga: Tanaman yang Tumbuh di Indonesia Ini Disebut Ampuh Tangkal Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli

Baca Juga: Tak Ada Lagi Pesta Ultah dengan Mendiang Ashraf Sinclair, Kini BCL Tulis Pesan Menyayat Hati: 'Kalau Boleh, Aku Minta...'

Departemen Kesehatan Shaanxi mengatakan ada 80 kontak dekat baru di provinsi itu, 79 di antaranya terhubung dengan Zhang.

Melansir dari Kontan yang mengutip dari The Jakarta Post, Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan dirinya belum menerima informasi mengenai masalah tersebut.

Tetapi pihaknya akan melacak kontak dekat Zhang di Indonesia secepatnya.

“Menelusuri adalah hal tertentu, tetapi itu akan sulit. Di mana kita ingin memulai jika kita tidak tahu ke kota mana dia pergi? "Yurianto mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Rabu, (18/3/2020), yang dilansir dari Kontan.co.id.

Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok pun ikut angkat bicara segera menghubungi pihak pemerintah China terkait kasus yang disebut menimpa salahs seorang warga China tersebut.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Rapid Test, Jangan Salah!

Baca Juga: Lahirkan Anak Keempat di Tengah Wabah Virus Corona, Ricky Harun dan Herfiza buat Arie Untung Tak Habis Pikir!

“Memang, jumlah kasus dari transmisi internal di Tiongkok kini telah menurun. Mereka sebagian besar diterbangkan dari luar (China). Dari 13 kasus yang dikonfirmasi (pada hari Rabu), 12 diimpor,” Djauhari Oratmangun, Dubes Indonesia untuk China, dikutip dari Kontan.co.id.

(Artikel ini telah tayang di sosok.id dengan judul "China Tuduh Indonesia Sebarkan Virus Corona Jenis Baru Gegara Ada Warga Negarany Demam Beberapa Hari di Tanah Air, Begini Kronologinya!")

Editor : Safira Dita

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya