Uji Coba Berhasil! China Menyatakan Obat Flu Asal Jepang Ini Efektif Mengatasi Virus Corona

GridHITS.id -Akhirnya uci coba yang dilakukan China berhasil, China menyatakan obat flu asal jepang ini efektif mengatasi virus corona.

Hal tersebut diungkap oleh otoritas kesehatan di China yang telah menyatakan jika ada obat asal Jepangyang efektif dalam mengatasi virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, Zhang Xinmin, pejabat di kementerian teknologi dan sains menuturkan, favipiravir, obat yang dikembangkan Fujifilm, menunjukkan hasil positif.

Hasil itu didapatkan setelah China menggelar uji coba klinis terhadap 340 pasien yang berasal dari Wuhan serta Shenzhen.

"Tingkat keamanannya terbukti tinggi, dan jelas efektif untuk digunakan," ucap Zhang mengomentari obat Jepang itu pada Selasa (17/3/2020) kemarin.

Sedangka dilansir dari The Guardian padaKamis(1/3/2020), pasien yang mendapat obat flu di Shenzhen menunjukkan hasil negatif rata-rata empat hari sejak dinyatakan positif.

Baca Juga: Kembali Muncul, Ningsih Tinampi Tiba-Tiba Mengaku Berhasil Masukkan Virus Corona di Tubuhnya, 'Takutlah pada Allah'

Baca Juga: Duka Mendalam Bagi Tenaga Medis di Indonesia! Satu Dokter Positif Corona Meninggal Dunia Setelah Sebelumnya Lakukan Perjalanan Ini

Dilaporkan NHK, hasil itu kemudian dibandingkan dengan pasien yang tidak mendaapt favipiravir, di mana mereka baru negatif 11 hari setelah didiagnosa tertular.

Hasil Sinar X juga memperlihatkan adanya peningkatan pada kondisi paru-paru sekitar 91 persen yang berbanding 62 persen tanpa favipiravir.

Namun, Fujifilm Toyama Chemical yang merupakan pabrikan pembuat obat flu dengan nama lain Avigan tidak berkomentar soal klaim bahwa obat mereka efektif mengatasi virus corona.

Baca Juga: Sosok ini Bagikan Kabar Bahagia, Virus Corona akan Berlalu Sebelum Lebaran, Vaksin Ditemukan!

Baca Juga: Dokter Asal Inggris Mengaku Berhasil Sembuh dari Virus Corona karena 3 Hal Ini, Apa?

Walau begitu, Otoritas kesehatan di China menyatakan, obat asal Jepang untuk mengobati flu efektif dalam mengatasi virus corona.

Dari komentar Zhang, saham perusahaan itu dilaporkan menguat 14,7 persen, dan ditutup setelah berada di angka 5.207 yen.

Saham Fujifilm dikabarkan sempat berada di titik tertinggi, yakni 5.238 yen sejak ucapan pejabat China itu menjadi viral.

Pasalnya, Dokter di Jepang dikabarkan menggunakan obat yang sama dalam uji klinis terhadap pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Melalui konsumsi favipiravir, tim medis berharap virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan itu tidak sampai berkembang di tubuh pasien.

Namun, sumber dari kementerian kesehatan Negeri "Sakura" mengungkapkan, Avigan itu tidak efektif jika gejala yang dialami pasien sudah parah.

"Kami memberikan Avigan 70-80 pasien. Namun, tidak terlalu bekerja dengan baik ketika virusnya sudah berkembang dalam tubuh," terang dia kepada Mainichi Shimbun.

Baca Juga: Terbukti Sembuhkan 100 Pasien COVID-19 di China, Sumber Valid Ungkap Tanaman yang Tumbuh Subur di Indonesia Ini Ampuh Lawan Virus Corona

Baca Juga: Mirip! Ketahui Perbedaan Gejala Terinfeksi Virus Corona dengan Batuk, Pilek, dan Alergi Biasa