GridHits.id - Okan cornelius dan istri mengaku trauma untuk lakukan program bayi tabung.
Meski, bayi tabung adalah salah satu opsi untuk memiliki momongan.
Namun, trauma membuat Okan enggan melakukannya.
Tak terkecuali program bayi tabung terkadang menjadi opsi bagi beberapa pasangan yang kesulitan mendapatkan keturunan.
Namun program bayi tabung tidak selalu berjalan mulus.
Beberapa kasus kegagalan juga kerap terjadi dalam program bayi tabung.
Tentunya hal tersebut mendatangkan trauma bagi pasangan yang mengalaminya.
Dikutip dari Tribunstyle.com, Okan Cornelius serta istrinya, Lee Sachi mengaku sama-sama masih trauma untuk kembali menjalani program bayi tabung.
Hal tersebut lantaranLee Sachi pernah mengalami keguguran setelah kandungannya memasuki usia tiga bulan.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Reino Barack Saat Kebohongan Syahrini Terbongkar, Marah?
"Mungkin masih trauma ya. Kita jalankan dulu yang ada," kata Okanpada Jumat (13/3/2020).
Tak hanya itu, Okan juga berujar bahwa maraknya virus corona membuat sang istri masih ogah untuk menjalankan program tersebut.
"Sekarang juga lagi marak virus juga. Jadi memang belum saatnya. Karena ke rumah sakit pun kita takut, bingung juga kan," tuturnya.
Meskipundemikian, ia tak menutup kemungkinan kembali menjalani program bayi tabung.
Tetapi Okan menyebut harus ada persiapan khusus dan matang.
Baca Juga: Ustaz Zacky Mirza Berkomentar Soal Burung yang Terbang Mengelilingi Kabah: 'Bukan yang Pertama'
Baca Juga: Tolong Dibaca, Sering Gunakan Hand Sanitizer Justru Bisa Mempermudah Terinfeksi Virus Corona
"Masalah waktu dan masalah persiapan sih. Nanti kalau waktunya sudah pas (kembali jalani program bayi tabung)," ucap Okan Cornelius.
Diberitakan sebelumnya, istri dari Okan Cornelius, Lee Sachi sempat mengalami keguguran.
Sangat terpukul, saat itu, Okan Cornelius sampai mengurung diri selama dua minggu.