Wanita 28 Tahun Ini Menikahi 5 Saudara Kandungnya dan Tidur Dalam Satu Ruangan, Katanya: 'Ketika Anak Saya Lahir, Saya Tak Tahu Siapa Ayahnya'

Jumat, 13 Maret 2020 | 12:00
Freepik/prostooleh

Ilustrasi menikah.

GridHITS.id -Rupanya masih ada beberapa suku di desa yang 'menghalalkan' pernikahan dengan saudara sekandung.

Jika biasanya hal ini dianggap melawan norma baik agama, adat, atau pun sosial, masih ada yang memandang tradisi ini 'biasa;.

Salah satunya adalah sebuah desa terpencil yang ada di dekat kota Dehradun, negara bagian Uttarakhand, India ini.

Baca Juga: Bertemu Maia Estianty Setelah Satu Dekade Lebih Bercerai, Deny Darko Beberkan Penyesalan Mendalam Ahmad Dhani: 'Dia Masih Mengharapkan Cinta'

Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Kepastian, Meggie Diaz Justru Mengaku Siap Dilamar Tukul Arwana

Melansir dari TribunCirebon, ada seorang wanita disana bernama Rajo Verma (28)yang memiliki kisah tak biasa.

Di mana ia menikah dengan 5 suami secara bersamaan dan mereka semua adalah saudara kandung.

Rajo bersama 5 suaminya adalah bersaudara, mereka tinggal di satu rumah yang sama, dan tidur dalam satu ranjang yang sama.

Jadi ketika dia pertama kali melahirkan bayinya tidak tahu sama sekali siapa ayah dari bayinya.

Mungkin terdengar bertentangan dengan norma sosial, namun itu adalah tradisi yang panjang di desa itu.

Melansir Eva.vn pada Kamis (5/3/20), ketika seorang wanita menikahi pria tertentu, dia juga harus menikahi saudara laki-laki sebagai suaminya.

Baca Juga: Terungkap Hubungan Sebenarnya Jennifer Dunn dan Wawan, Seperti Apa?

Baca Juga: Seumur Hidup Belum Pernah Mendapatkannya, Betrand Peto Terkejut Dapat Hadiah Ulang Tahun dari Ruben Onsu: 'Ini Kado Paling Besar!'

"Awalnya saya agak canggung, tapi sekarang saya sudah biasa, saya menganggap saudara suami saya tak lebih dari suami saya," kata Rajo pada The Sun.

Pada 2009, Rajo menikah dengan suami pertamanya, Guddu, dalam pernikahan Hindu menurut adat setempat.

Namun Rajo juga harus menikahi empat saudara Guddu, mereka adalah Baiju (32), Sant Ram (28), Gopal (26) dan Dinesh (19).

Meskipun harus berbagi istri dengan saudaranya, Guddu tidak cemburu, dan mengatakan kisah rumah tangganya.

"Kami semua berhubungan intim dengannya, tetapi saya tidak merasa cemburu karena kami adalah keluarga bahagia," katanya.

Rajo mengatakan sepenuhnya dia menerima 5 suaminya karena sebelum itu, ibunya juga menikahi 3 pria yang semuanya juga bersaudara.

Baca Juga: Berteman Sejak Remaja, Nia Radhani Damprat Marshanda di TV Gara-Gara Hal Ini 'Asal Lo Tau Ya Dulu Gue Enek Banget'

Baca Juga: Virus Corona Jadi Kekhawatiran Dunia, Negara Ini Sudah Temukan Obatnya, Akui Mampu Turunkan Gejala Dalam 48 Jam Saja

Mereka bergiliran berhubungan intim satu sama lain setiap malam dalam satu tempat tidur.

Semua orang di rumah itu tidur dalam satu selimut terbentang di lantai.

TribunCirebon

Rajo bersama dengan lima suami dan anaknya.

Saat anaknya lahir, Rajo tidak mengetahui siapa ayah dari bayinya.

"Ketika anak saya lahir, saya tak tahu siapa ayahnya."

"Saya mendapatkan lebih banyak perhatian, dan cinta daripadakebanyakan wanita lain di dunia," kata Rajo membagikan kisahnya dengan bangga.

Pada masa lalu tradisi poligami sangat luas di India, kemudian seiring perkembangan masyarakat, tradisi ini mulai terkikis.

Namun, tradisi ini masih muncul di beberapa daerah terpencil, etnis minoritas, atau desa miskin.

Seorang wanita biasanya mengambil lebih dari satu suami, dan pria yang dominan di mayarakat.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Dicap Sebagai Pelakor, Jennifer Dunn Disebut Nikmati Barang Mewah Ini dari Seorang Koruptor

Baca Juga: Ruben Onsu dan Sarwendah Kenang Masa Pertama Kali Ingin Asuh Betrand Peto: 'Belaian Tangan Sarwendah...'

Dia juga akan menikahi saudara laki-lakinya untuk menjaga tanah keluarga, supaya tidak terbagi ke siapapun.

Para Antropolog percaya bahwa kebiasaan ini berasal dari epos Mahabharatha di India Sansekerta yang terkenal.

Di dalamnya ada Putri Draupadi, putri Raja Pancha yang menikah pada saat yang sama dengan 5 saudara kandung, untuk melestarikan tanah keluarganya.

Saat ini komunitas masyarakat yang melakukan poliandri masih banyak ditemukan di daerah dekat Himalaya atau beberapa bagian di pegunungan Tibet.

Bagi mereka poliandri tidak hanya membantu melestarikan tanah, tetapi solusi bagi pria yang kesulitan menemukan istri.

Baca Juga: Saking Takut Tertular Virus Corona di Indonesia, Senk Lotta Diminta Pulang ke Uzbekistan

Saat bayinya lahir mereka tidak bisa mengetahui siapa ayahnya, hampir tidak ada tes DNA untuk menentukan hubungan darah.

Namun, beberapa tahun terakhir bebera orang mulai melakukan tes DNA untuk menyelesaikan perselisihan dan warisan.

(Artikel ini telah tayang di TribunCirebon dengan judul: "Wanita Ini Nikahi 5 Saudara Kandungnya, Setiap Malam Berhubungan Suami Istri Bergiliran")

Editor : Safira Dita

Sumber : tribuncirebon.com

Baca Lainnya