Hasil Autopsi Anak Karen Pooroe Sudah di Tangan, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Arya Claproth Soal Penyebab Kematian Zefania

Kamis, 12 Maret 2020 | 14:07
Kolase foto instagram.com/@karenpooroe & @aryaclaproth

Perseteruan Rumah Tangga Arya Claproth dan Karen Pooroe

GridHITS.id - Kematian anak satu-satunya yang tragis, membuat Karen Pooroe sangat teramat terpukul.

Tak hanya itu, Karen juga sempat menyatakan ada kejanggalan dari kematian sang putri di apartemen suaminya, Arya Claproth.

Baca Juga: Akhirnya Hasil Autopsi Putri Karen Pooroe Keluar! Polisi Akan Memeriksa Tiga Orang Saksi

Baca Juga:Aurel Hermansyah Umbar Kedekatan dengan Calon Adik Ipar Hingga Klaim Wajahnya Mirip, Warganet: 'Cantikan Kamu Aurel'

Ia bahkan setuju untuk menjalani proses autopsi pada jenazah sang putri meskipun hal tersebut diakuinya sangat berat.

Setelah hampir 3 minggu berlalu, Polres Jakarta Selatan akhirnya menyampaikanhasil autopsiZefania pada Selasa (10/3).

Meski demikian, polisi masih belum mengungkapkan secara detail kematian putri Karen lantaran penyelidikan dinilai masih belum selesai.

Dari hasil otopsi tersebut, diketahui bahwa Zefania mengalami patah tulang dan sendi.

Dikonfirmasi terkait hasil otopsi itu, kuasa hukum Arya Claproth, Andreas Nahot Silitonga mengatakan pihaknya belum mendapat hasil resminya.

"Saya belum dapat keterangan resmi. Cuma hal ini kalau misalnya benar ya, logikanya gini kaki patah, jatuh dari lantai 6 wajar dong," kata Andreas dikutip dari Kompas.com saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Baim Wong Dikritik Saat Merawat Bayinya oleh Verlita Evelyn! Warganet Ikut Kesal dan Tak Mau Membela Suami Paula Verhoeven

Baca Juga: Respons Menohok Karen Pooroe Saat Arya Claproth Ditetapkan Jadi Tersangka: 'Oh ya? Bagus!'

Andreas lantas menyebut pernyataan Karen, yang mengatakan bahwa jenazah putrinya seperti tertidur, adalah kesalahan.

"Yang enggak wajar itu statement Karen yang menyatakan anak ini mulus seperti putri yang sedang tidur. Salah kan? Salah. Ini hasil autopsi ini yang kita tunggu. Jadi bukan statement yang menyesatkan," ucap Andreas.

Kemudian, Andreas menegaskan bahwa apa yang terjadi pada Zefania adalah sebuah kecelakaan.

"Kembali saya sampaikan kami menunggu dengan keyakinan karena anak itu tidak dibunuh kok.

Itu murni kecelakaan, tidak bisa kita hindari nasib orang ada di Tuhan. Kalau sudah waktunya, ya waktunya," ujarnya.

Baca Juga: Jangan Lagi Dibuang! Berikut Manfaat Tak Terduga Air Rebusan Mi Instan yang Selama Ini Diabaikan

Baca Juga: Aktor Hollywood Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona: 'Kami Akan Diobservasi dan Diisolasi'

Diberitakan sebelumnya, Zefania Carina meninggal dunia pada 7 Februari 2020.

Putri satu-satunya dari Karen Pooroe ini meninggal karena disebut terjatuh dari lantai enam balkon apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth.(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul: "Kata Kuasa Hukum Arya Claproth soal Hasil Otopsi Anak Karen Pooroe")

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber Kompas.com