GridHits.id- Semua sepakat, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.
Selain kandungannya lengkap dan mudah diserap tubuh, ASI juga murah meriah.
Tak perlu air panas tambahan, wadah, dan lain-lain.
Hanya saja, ada sebagian kecil orangtua yang tak dapat memberikan ASI pada anaknya, juga ada bayi tertentu yang harus mendapatkan pengganti ASI.
Pilihannya jatuh kepada susu formula.
Susu ini tersedia dalam bentuk bubuk (powder) dengan berbagai kemasan dan harga bervariasi, tergantung seberapa banyak fortifikasi dan banyak proses lainnya.
Selain mudah didapat, orangtua juga menjatuhkan pilihan pada susu formula karena praktis dan lebih tahan disimpan dalam waktu lama.
Hanya saja, cara membuat susu formula perlu tepat dan cermat.
Jika salah, dikhawatirkan dapat menimbulkan efek berbahaya bagi bayi.
Kebanyakan orangtua hanya melarutkan susu formula dengan air hangat dari dispenser.
Anggapan mereka, yang penting susu bubuk itu bisa larut dan berubah menjadi cair sehingga siap dikonsumsi bayi.
Padahal, susu formula sebaiknya dibuat dengan suhu mendidih, minimal 70 derajat.
Mengapa? Karena susu formula tak sepenuhnya steril kalau dikonsumsi bayi bila suhunya rendah.
Bila suhunya rendah, dikhawatirkan ada beberapa bakteri yang tak mati dan dapat menyebabkan penyakit pada si kecil.
Baca Juga:Rumah Tangganya Terlihat Harmonis, Okie Agustina Tiba-tiba Bongkar Kekurangan Suaminya Selama ini!
Ini berbeda dengan anak atau dewasa yang aman-aman saja bila sufor itu dikonsumsi langsung.
Hal yang harus diingat, imunitas bayi juga masih rendah.
Cara yang tepat membuat sufor adalahdengan menyediakan air panas yang sampai mendidih, lalu diamkan beberapa saat sekitar15—20 menit sampai suhu turun namun masih di atas 700C.
Setelah itu, masukkan air panas tersebut ke dalam botol susu, lalu masukkan bubuk sufor sesuai takaran, dan aduk/kocok perlahan sampai merata.
Hal itu diiyakan dr.Martinus M. Leman, DTMH, SpA di tabloid nakita, dari RS Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Dokter yang juga pernah menjadi jurnalis kesehatan anak ini mewanti-wanti untuk tidak menyeduh susu formula untuk bayi dengan air dari dispenser.
Alasannya, sangat berisiko membuat bayi sakit.
Sedihnya di Indonesia banyak Moms yang kerap melarutkan susu formula untuk bayi dengan cara diseduh dengan air dari dispenser.
Hal itu alasannya karena air dispenser panasnya sudah cukup dan bisa melarutkan susu formula yang akan diberikan kepada bayi.
Sekarang pertanyaannya, mengapa air dari dispenser menjadi masalah?
Jawabannya, karena air panas yang dihasilkan dari dispenser sering kali tidak mencapai suhu di atas 700C.
Kalau dicampurkan dengan susu formula bayi, dikhawatirkan dapat menyebabkan sakit diare
Padahal, untuk susu bubuk formula untuk bayi sesungguhnya tidaklah steril.
Bila dilarutkan dengan air bersuhu di bawah 700C, maka masih ada kemungkinan terdapat bakteri dalam bubuk sufor yang tidak mati.
Karenanya mengapa jika sampai diminum bayi, maka bayi bukannya sehat, tapi sakit.