Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masalah Lingkungan Hidup, Global Warming yang 'Membahayakan' Makhluk Hidup

Rachel Anastasia - Selasa, 08 November 2022 | 14:51
Masalah lingkungan hidup, Global Warming yang kerap jadi sorotan
Pixabay/marcinjozwiak

Masalah lingkungan hidup, Global Warming yang kerap jadi sorotan

Baca Juga: 5 Manfaat Lingkungan untuk Makhluk Hidup yang Ternyata Tak Main-main, Materi Geografi Kurikulum Merdeka

Dalam 200 tahun terakhir, manusia menghasilkan karbon dioksida yang berlebih.

Kita menghasilkan karbon dioksida lewat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas bumi.

Pembakaran yang masif ini dimulai sejak abad ke-18, ketika dunia memasuki Revolusi Industri.

Gas rumah kaca yang makin tebal ini membuat panas matahari lebih banyak terperangkap di bumi.

Akibatnya, bumi makin hangat. Dibanding masa sebelum Revolusi Industri, bumi makin panas sekitar 1,1 derajat celsius. Inilah yang dimaksud dengan pemanasan global.

Dampak pemanasan global

Pemanasan ini memberi dampak yang berbahaya bagi para penghuni bumi.

Secara langsung, peningkatan suhu membuat es atau gletser di kutub bumi meleleh.

Es itu meleleh menjadi air di lautan. Kenaikan permukaan air laut membuat tanah yang tadinya daratan, kini menjadi laut.

Dikutip dari The Uninhabitable Earth: Life After Warming (2019), pada 2017, terungkap bahwa dua gletser di Antartika Timur meleleh hingga 18 juta ton per tahun.

Hal yang sama terjadi di Greenland. Es di sana meleleh hampir sejuta ton setiap harinya.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x