Tapi dr. Aman tidak menganjurkan lebih lama dari waktu itu karena dosis yang tepat dapat memperbesar Mr.P.
Selain itu tidak disarankan pula menggunakan obat-obat oral karena efek sampingnya lebih banyak.
“Ada satu jenis mikropenis yang bisa diobati dengan salep krim dehidrotestosteron. Yaitu, untuk anak yang kekurangan hormon 5-alfa-reduktase.
Jenis kelainan ini cukup khas karena disertai kelainan bentuk penis atau hipospadia, dengan saluran kencing berada di bawah penis. Kondisi ini mesti dibuktikan dengan pemeriksaan,” jelasnya.
Walaupun mikropenis merupakan salah satu masalah yang paling sering dijumpai pada anak, tetapi penting untuk mendiagnosis mikropenis sedini mungkin.
Pengobatan akan efektif bila diberikan sebelum masa pubertas berakhir.
Lebih baik lagi bila pengobatan diberikan ketika anak berusia kurang dari 6 bulan.
Untuk anak yang didagnosis mikropenis di usia lebih dari 6 bulan tidak perlu pemeriksaan hormon lagi.
Mereka dapat langsung diberikan obat kecuali mikropenisnya disertai dengan komplikasi.
Kondisi Disorder of Sexual Development (DSD) atau mikropenis dengan kompilasi (misalnya tidak ada testis, hipospadia atau ukuran penis sangat kecil) mungkin perlu analisis kromosom, pemeriksaan MRI, laparoskopi, USG, dan genitogram.
Mikropenis dapat terjadi sendiri tetapi biasanya terjadi akibat kombinasi dari gangguan lain.
Baca Juga: Cara Menghentikan Whatsapp yang Disadap, Cukup dengan 3 Langkah