Akhirnya, Yusuf dan kedua kakaknya yang bekerja sebagai wirausaha ini mendapat ide untuk menyodorkan tiga kartu ATM mereka kepada kasir.
Kemudian, kasirlah yang akan memilih kartu ATM milik siapa untuk membayar tagihan.
"Gara-gara ide orang lain makan berebutan bayarnya, saya dapat ide itu aja. Jadi tiga-tiganya disodorin ke kasir, biar mbaknya yang milih," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, saling berebut membayar tagihan rumah sakit ayahnya baru pertama kali terjadi.
Yusuf menyebut ayahnya adalah tipe orang tua yang jarang masuk rumah sakit.
Saat sang ayah masuk ke rumah sakit,dia dan dua kakaknya ingin memberikan yang terbaik hingga aksi saling berebut membayar tagihan rumah sakit pun terjadi.
"Orang tua bukan yang sedikit-dikit masuk rumah sakit, biasanya ingin sembuh sendiri saja. Jadi masuk rumah sakit baru kali ini," ungkapnya.
Yusuf tidak menyangka dan merasa senang jika videonya mendapat pujian dari warganet.
"Nggak kepikiran dari awal mau bikin video dan jadi viral, benar-benar spontan waktu di kasir. Jadi senang sih bisa mencontohkan yang baik," terangnya
Artikel ini telah tayang diGridHITSdengan judulRezeki Ortu Soleh, Bukannya Rebutan Warisan, 3 Anak Asal Jakarta ini Berebut Bayari Tagihan Puluhan Juta Rupiah untuk Pengobatan Orangtuanya yang Sakit sampai Jadikan Kasir sebagai Wasit