GridHITS.id - Raffi Ahmad dikenal sebagai sosok presenter ternama Tanah Air yang sukses.
Diketahui dirinya sudah sejak usia belia berkecimpung di dunia entertainment.
Tentu saja kesuksesan Raffi ini tak lepas dari kerja kerasnya di masa muda.
Kini Raffi Ahmad memiliki nama besar yang hampir dikenal oleh semua orang.
Tapi di balik kesuksesan seorang Raffi Ahmad, ia punya cerita kehidupan yang menyedihkan.
Di mana saat usia muda dirinya harus rela kehilangan ayah tercinta.
Ia pun hidup dengan sang ibu dan 2 adik perempuannya.
Meski pernah berada di posisi terenda kini Raffi Ahmad justru ramai dijuluki sebagai Sultan Andara.
Saat ini Raffi pun tinggal menikmati hasil jerih payahnya selama ini.
Di balik kesuksesan seorang Raffi Ahmad, rupanya ada kisah pilu yang sempat ia alami.
Di mana ia kehilangan ayahanda tercinta saat dirinya masih sangat muda.
Tak lagi ditutupi Raffi Ahmad pun menceritakan seperti apa kondisi sang ayah ketika meninggal dunia.
Bahkan tanpa diketahui oleh anak-anak serta sang istri.
Seperti dimuat Grid.id sebelumnya, cerita itu diungkap Raffi Ahmad saat dirinya bersama dengan Baim Wong mengelilingi rumahnya.
"Jadi waktu itu rumah bokap gue itu di Bougenville, itu masih punya duit tu. Terus ekonomi menurun, dijual rumah Bougenville."
“Pas gue baru syuting pas bokap gue enggak ada pekerjaan," kenang Raffi Ahmad.
"Nih bokap gue meninggal di sini nih posisinya jadi bokap gue meninggal di sini," sambungnya.
Raffi pun lantas mengatakan saat ayahnya meninggal rumah dalam kondisi kosong.
"Waktu itu dalam keadaan enggak ada siapa-siapa, jadi seumur hidup sekali jarang banget, tiba-tiba mama Amy, Nisya sama Syahnaz nginep di rumah nenek gue," terangnya.
Padahal diakui oleh Raffi Ahmad jika ibu dan saudara perempuannya jarang sekali menginap.
Namun entah mengapa saat itu mereka justru datang dan menginap.
"Mereka juga jarang kok tumbenan nginep, sampe rumah sempet cuci mobil juga sampai gembok pager."
"Duduk di sini nonton tv sambil makan kari, tiba-tiba (sesak)," ujar Raffi.
Rupanya ayah Raffi Ahmad sempat merasakan sesak sebelum akhirnya meninggal dunia.
Namun sebelum meninggal dunia, ayah Raffi sempat menghubungi sang kakak.
"Telfon kakaknya tiba-tiba udah meninggal aja gitu di sini."
"Kakaknya kan udah tau tu langsung ke sini lompat pager, ternyata udah di sini (meninggal)," tambahnya.
"Meninggalnya langsung itu, jam 11 malam, gue dikabarin jam setengah 12, jam 2 subuh gue udah di sini."
"Meninggalnya sujud gitu bokap gue," ungkapnya.
Karena rumah dalam posisi terkunci, Raffi menyebut jika kakak dari ayahnya terpaksa harus melompat pagar.
Namun saat berhasil masuk rumah, ayah Raffi Ahmad sudah tidak lagi bernyawa.
Diungkap oleh Raffi jika sebelumnya sang ayah sempat meminta untuk membuat foto keluarga.
Namun permintaan tersebut belum ia kabulkan karena belum sempat untuk pulang ke rumah.