Follow Us

Trik Dukun Dibongkar Pesulap Merah di Podcast Deddy Corbuzier, Padepokan Gus Samsudin Ditutup

Adrie Saputra - Senin, 01 Agustus 2022 | 19:33
Pesulap Merah dan Gus Samsudin
YouTube

Pesulap Merah dan Gus Samsudin

Suar.ID - Baru-baru ini, Marcel Radhival alias Pesulap Merah menceritakan kisah perseteruannya dengan Gus Samsudin di podcast Deddy Corbuzier.Pesulap Merah sebelumnya diketahui telah membuat video balasan untuk Gus Samsudin karena menilai trik dukun yang dia lakukan merupakan trik sulap receh.Menurut Pesulap Merah, teknik pengobatan sang dukun cuma bermodalkan trik sulap receh.

Pesulap Merah pun bercerita tentang pengalamannya yang datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin kepada Deddy Corbuzier.Gus Samsudin sebelumnya disebut meminta Pesulap Merah datang langsung ke Padepokan Nur Dzat Sejati di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Di sana Pesulap Merah ditantang oleh Gus Samsudin untuk melakukan pembuktian.

Apalagi Pesulap Merah juga bongkar rahasia trik pengobatan tradisional.Namun saat datang ke padepokan, Pesulap Merah akhirnya datang ke padepokan dan mengaku sempat dihadang.

Dia juga dilarang untuk menyalakan kamera.Seorang petugas keamanan juga meminta Pesulap Merah untuk menunggu.Beberapa waktu kemudian, Pesulap Merah malah didatangi oleh kuasa hukum Gus Samsudin.Kemudian, Pesulap Merah tiba-tiba didorong oleh orang tidak dikenal.

Kondisi mulai memanas hingga akhirnya Pesulap Merah memilih untuk meninggalkan lokasi.Setelah Pesulap Merah ramai membahas mengenai teknik dukun yang dilakukan oleh Gus Samsudin di podcast Deddy Corbuzier, kini Padepokan Nur Dzat Sejati telah resmi ditutup oleh warga.Hal itu diketahui dari video yang viral di Instagram pada Minggu (31/7/2022) kemarin.Dalam video itu Pak Lurah setempat melakukan orasi di depan warga desa mengenai upaya penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati.Dia mengatakan, penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati dilakukan karena mempertimbangkan banyak hal termasuk kenyamanan juga ketertiban warga."Mempertimbangkan segala hal. Salah satunya adalah kenyamanan, ketertiban, kemudian marwah desa kita, dan berdasarkan semuanya. Mari kita tabayyun, untuk padepokan kita nyatakan ditutup," kata pak lurah di depan warga.

Baca Juga: Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Bung Karno Ternyata Terlibat Perdebatan dengan Dua Sosok Ini

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest