GridHITS.id - Nikita Mirzani sampai detik ini masih terus menjadi pusat perhatian publik.
Terlebih beberapa waktu lalu, sahabat Fitri Salhuteru itu ditangkap paksa oleh polisi.
Padahal saat itu Nikita Mirzani juga sedang bersama dengan sang putra.
Penangkapan pada Nikita Mirzani tersebut karena adanya laporan dari Dito Mahendra.
Di mana Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik.
Imbasnya Nikita Mirzani pun harus menginap di kantor polisi hingga semalaman.
Bahkan ia juga bersama dengan sang putra.
Namun Nikita kemudian dibebaskan dan hanya diwajibkan untuk melakukan wajib lapor seminggu sekali.
Kini telah bebas, Nikita Mirzani justru getol memberikan sindiran pada Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda dilaporkan oleh mantan sopirnya sendiri atas dugaan kasus penyekapan.
Meski sudah dilaporkan namun kasus tersebut cukup lama tak ada kabar beritanya.
Nikita Mirzani pun menyindir habis penyanyi cantik itu.
Mengutip dari Tribun Sumsel, dilansir dari instagram azkaraqillamawardi_al, Nikita Mirzani meminta polisi agar Nindy Ayunda ditangkap.
"Saya tidak perduli dgn masalah hukum yang ada Di Polres jaksel," tulis instagram azkaraqillamawardi_al.
Nikita Mirzani pun menyinggung proses kasus Nindy Ayundq yang masih jalan di tempat.
Padahal menurut Nikita semua unsur sudah terpenuhi.
"Yang saya tau pelapor nya ada. Korban nya juga ada," ungkap Nikita Mirzani.
"Saksi nya pun ada. kapan kek di proses bukan wewenang saya.
"Emang saya siapa bisa atur2 polisi," tulisnya.
Menurutnya kalau Polres Jakarta Selatan sudah melakukan prosedur.
" Polres jaksel pasti menjalan kan sesuai sop bukan karena desakan publik atau krn mulut saya.
"Ingat sekali perbuatan nya ada, korban nya juga ada," tulisnya.
Bahkan menurut Nikita, kasus Nindy Ayunda melebihi kasus UUITE yang menjerat dirinya.
"Kasus ini lebih dari sekedar UUITE.
"Kasus yg sebagai terlapor nya nindy adalah Kasus pemukulan dan penyekapan sekaligus merampas kemerdekaan seseorang," tulisnya.
Menurut Nikita Mirzani dalam waktu cepat atau lambat Nindy Ayunda akan diadili.
"Cepat atau lambat pasti akan diadili," ujarnya.