Menurut laporan The Independent, seorang anak yang masih berusia 2 tahun itu terpaksa dikurung oleh ibunya.
Hal itu terjadi karena sang buah hati harus dibawa bekerja ke warung makan ibunya di kota Tongren, Guizhou,China.
Alhasil, selama tujuh sampai delapan jam sehari ia harus bekerja sambil menjaga anaknya yang masih kecil itu.
Maka dari itu, wanita itu memilih mengubah ruang ekstra di bawah trolinya menjadi 'sangkar' dengan ruang yang cukup untuk putranya bermain.
Sang ibu melakukan hal itu untuk mempermudahpekerjaannya dan mengawasi sang anak.
Wanita yang hanya ingin dikenal sebagai Ny. Li itu juga mengaku kasihan jika meninggalkan anaknya di rumah.
Ini karena anaknya akan dibiarkan kelaparan karena suaminya hanya akan fokus bermain video game sepanjang hari.
Sebagai informasi, di saat pagi hari Nyonya Li juga harus pergi untuk menjual manisan di pasar.
Kemudian, ia akan pulang untuk membangunkan putranya dan membawa si kecil ke tempat kerjanya.
Kegiatan ini ternyata ia lakukan selama 8 jam setiap harinya.
Sang istri memilih untuk ekstra sabar tangani suaminya yang sudah kecanduan dengan video game.