Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingat Legenda Tinju Ellyas Pical? Dulu Sempat Berjaya Namun Sempat Bangkrut hingga Rela Jadi Kurir Narkoba kemudian Dipenjara, Kini Ia Dikabarkan Datangi Anak Jenderal, Ada Apa?

Saeful Imam - Kamis, 05 Mei 2022 | 19:51
Begini kabar terbaru ellyas pical yang berbeda 180 derajat

Begini kabar terbaru ellyas pical yang berbeda 180 derajat

Sejak itu, berturut-turut sederet prestasi tingkat dunia diraihnya, seperti juara OPBF setelah mengalahkan Hi-yung Chung asal Korea Selatan dengan kemenangan angka 12 ronde pada 19 Mei 1984 di Seoul, Korea Selatan.

Atas kemenangan ini, Pical menjadi petinju profesional pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar internasional di luar negeri.

Pukulan hook dan uppercut kirinya yang terkenal cepat dan keras itu, membawa Pical ke puncak popularitas.

Baca Juga: Masih Ingat Ingrid Kansil yang Menikah dengan Pejabat dengan Beda Usia 27 Tahun hingga Ditentang Keluarga, Kini Punya Hunian Mewah dan Tetap Berkarier

Oleh pers, pukulan tersebut dijuluki sebagai "The Exocet", merujuk pada nama sebuah rudal milik Prancis yang digunakan oleh Argentina yang dalam Perang Malvinas yang berkecamuk pada masa jaya Pical saat itu.

Ia merebut gelar juara IBF kelas bantam yunior (atau kelas super terbang) dari petinju Korea Chun Ju-do di Jakarta pada tanggal 3 Mei 1985.

Setelah mempertahankan gelar melawan petinju Australia, Wayne Mulholland, 25 Agustus 1985,

Pical harus mengakui keunggulan petinju Republik Dominika, Cesar Polanco dengan angka di Jakarta.

Namun Pical mampu bangkit dan membalas kekalahannya atas Polanco dengan balik memukul KO Polanco pada pertandingan kedua di Jakarta, 5 Juli 1986.

Pada tahun 1987, setelah bermasalah dengan manajernya Simson Tambunan dan Anton Sihotang, serta manajer jangka pendek Dali Sofari

dan Khairus Sahel Dia akhirnya mengambil penyanyi Melky Goeslaw sebagai manajernya dan Enteng Tanamal sebagai asisten manajer.

Sempat mempertahankan gelar melawan petinju Korea Selatan, Dong-chun Lee, langkah Pical terhenti setelah menyerah dari petinju Thailand, Khaosai Galaxy dengan KO pada ronde 14, pada tahun 1987.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x