Anggota parlemen Elham Nadaf mengatakan kepada kantor berita ILNA, "Sayangnya, kita menyaksikan insiden seperti itu."
"Karena, tidak ada tindakan nyata untuk memastikan penerapan undang-undang untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan."
Kantor berita ILNA mengutip, petugas polisi Kolonel Sohrab Hosseinnejad yang mengatakan, "kedua terdakwa telah mengaku melakukan pembunuhan saat penyelidikan polisi dan diserahkan ke otoritas kehakiman."
Media lokal mengatakan, polisi tidak merinci lebih lanjut tentang pembunuhan itu atau siapa yang merekam video mengerikan dari suami yang membawa kepala istrinya itu.
Ini adalah pembunuhan seorang kerabat yang dianggap telah membawa aib pada keluarga.
Hukum Syariah di Iran menyatakan, hanya 'pemilik darah' atau anggota keluarga dekat yang diizinkan untuk menuntut eksekusi atas pembunuhan seorang kerabat.
Ini berarti, sebagian besar pembunuhan demi kehormatan tidak dihukum.
Lantaran, keluarga cenderung tidak menuntut hukuman mati untuk anggota keluarganya yang melakukan pembunuhan itu.
Kejadian tersebut dinamakan Honor Killing di Iran.