Polisi telah menangkap suami dan saudara laki-lakinya dengan tuduhan membunuh Mona sebagai pembalasan atas perzinahan dan meninggalkan keluarga.
Polisi tidak mengungkap nama-nama pria tersebut.
Sebuah rekaman menunjukkan, sang suami menyeringai ketika dia memegang pisau di satu tangan dan membawa penggalan kepala istrinya dengan tangan yang lain.
Di Iran, usia legal untuk menikah adalah 13 tahun dan karena kejadian itu publik Iran terkejut serta marah atas pembunuhan Mona Heydari.
Di media sosial, banyak yang menuntut reformasi sosial dan hukum.
"Seorang manusia dipenggal, kepalanya ditampilkan di jalan-jalan dan pembunuhnya bangga," kata harian reformis Sazandegi.
"Bagaimana kita bisa menerima tragedi seperti itu?"
"Kita harus bertindak agar femisida tidak terjadi lagi."
Pengacara Ali Mojtahedzadeh, di koran reformis Shargh, menyalahkan 'celah hukum' di Iran.
Lantaran, 'membuka jalan bagi pembunuhan demi kehormatan'.