GridHITS.id - Masih ingat dengan pengakuan Doddy Sudrajatbeberapa waktu lalu soal pekerjaannya?
Ya, Doddy Sudrajat sempat membongkar sederet pekerjaan yang ia lakoni saat tampil di podcast berbeda.
Sontak saja pengakuan Doddy Sudrajat pun memancing reaksi tak terduga dari netizen.
Banyak yang menduga jika Doddy Sudrajat tak jujur soal pekerjaannya.
Apalagi Doddy mengungkap beberapa pekerjaan yang berbeda saat tampil di podcast berbeda.
Seperti dimuat gridfame, Doddy Sudrajat mengungkap apa pekerjaan dirinya.
Saat diwawancara oleh Gilang Dirga, Doddy menyebut perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BUMN.
"Saya kerja di salah satu perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BUMN," akunya.
Sedangkan saat diwawancara dengan Nikita Mirzani, ia mengaku bekerja pada perusahaan swasta yang bergerak di bidang konstruksi dan pengadaan barang dan jasa.
"Kalau saya sebenarnya kerja di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang eee... konstruksi, dan pengadaan barang dan jasa," ujarnya.
Beda lagi pengakuan Doddy saat ia berbincang dengan Feni Rose.
Bahkan ayah Vanessa Angel itu mengaku sebagai owner.
"Sekarang kerja di salah satu perusahaan swasta. Boleh dibilang pegawai, bisa dibilang owner juga."
"Ya bilang pegawai aja lah. Jadi apa ya eee... Boleh disebut kali ya? Bidangnya logistik," tutur Doddy saat itu.
Jika Doddy Sudrajat punya jabatan yang mentereng, bagaimana dengan Faisal sang besan?
Seperti dimuat Tribun Lampung, Faisal ngaku jika ia lahir dari orangtua yang tajir pengusaha tembakau di Sumatera Barat.
Hanya saja Faisal tak lantas mengandalkan sang ayah, ia memilih memulai bisnis di Ibu Kota.
Kini punya toko lebih dari satu, kerja keras Faisal sejak tahun 1992 rupanya membuahkan hasil.
Tak menampik jika usahanya membangum bisnis tekstil tidak lah mudah.
Apalagi ia adalah pendatang baru di Jakarta.
Untuk sekedar meminta bantuan saja diakui oleh Faisal memang susah.
"Dulu (di Tanah Abang 1992) sangat sulit, gak punya banyak kenalan."
"Kalau ada kesulitan, susah (meminta bantuan)," seru Faisal.
"Tapi berkat berhemat, Alhamdulillah, sedikit demi sedikit lama-lama jadi juga. Kita termasuk cepat (punya rumah dan mobil dalam kurun waktu 96-99)."
"Basic saya pedagang, ayah saya di kampung juragan tembakau. Kalau bapak saya kaya. Waktu saya besar diajari dagang, jadi saya terbiasa," terang Faisal.
Sampai akhirnya ia sukses dan mampu membeli rumah dan mobil.
Kepintarannya berdagang rupanya juga salah satu hasil pembelajarannya dari sang ayah.