Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhirnya Terungkap Juga, Dana Abadi Ratusan Triliun Rupiah Seperti Hanya Janji Palsu, Timor Leste Diprediksi Bakal Jadi Negara Gagal dan Bangkrut 10 Tahun Kemudian, Xanana Gusmao Ungkap Penyebabnya

Magdalena Puspa - Jumat, 17 Desember 2021 | 13:30
Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan Referendum Timor Timur, 30 Agustus 1999.
KOMPAS/EDDY HASBY

Ribuan warga Kota Dili antre dalam pelaksanaan Referendum Timor Timur, 30 Agustus 1999.

Meski dana ratusan triliun rupiah itu cair, 10 tahun mendatang Timor Leste akan menjadi negara yang mati.

Melansir dari The Oekui Post, Rabu (16/9/2020), laporan trimestral dari Banco Central Timor Leste (BCTL), baru-baru ini mengumumkan bahwa, jumlah dana perminyakan Timor Leste yang tersimpan di Bank New York sebesar 18,4 miliyar dolar AS (Rp 273 triliun – kurs Rp 14.840).

Mulai tahun 2021, Pemerintah Timor Leste akan menggunakan uang simpanan itu sebagai kebutuhan belanja negaranya sebesar 1,4 miliyar dolar AS atau Rp 20,77 triliun.

Sehubungan dengan hal itu, banyak orang yang mulai berfikir dan prihatin terhadap keberlanjutan kondisi keuangan Timor Leste.

Baca Juga: Demi Hijrah ke Luar Negeri dengan Anak Mantan Gubernur Timor Leste, Artis Seksi ini Rela Lepeh Kariernya di Indonesia, Begini Kabarnya hingga Sempat Rilis Lagu, Go Internasional?

Sebuah seminar digelar di negara itu untuk mendiskusikan segala prioritas anggaran nasional Timor Leste.

Dalam acara itu, mantan PM dan juga pejabat kharismatik Timor Leste, Xanana Gusmao percaya bahwa, negaranya memiliki uang yang disimpan di Bank New York.

Gusmao juga sangat percaya bahwa, Rancangan Anggaran Negara akan lolos di tingkat parlemen, karena memiliki suara mayoritas.

“Anggaran bisa saja lolos, tetapi prosedurnya yang bermasalah,” katanya.

Tetapi menurutnya, jikalau pemerintah Taur Matan Ruak memimpin hingga 10 tahun lagi, semua orang akan mati.

Dia mengambil contoh, untuk membayar hotel yang digunakan untuk karantina, bayar catering juga tidak tahu bagaimana cara kelola uang.

Pemeritahan itu juga tutup mata dalam menganggarkan untuk proyek yang bersifat emergensi, seperti pandemi Covid-19.

Source :GridHot.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x