Follow Us

Digadang-gadang akan Kalahkan Mesjid Istiqlal, Pembangunan Mesjid Raya Paling Megah di Sumsel ini Mangkrak dan Hanya Sisakan Beton Rusak dan Besi Karatan, Dana Rp130 Miliar Hilang Tak Tahu Rimbanya

Saeful Imam - Rabu, 13 Oktober 2021 | 22:43
Pembangunan mesjid Sriwijaya mangkrak akibat korupsi
kompas

Pembangunan mesjid Sriwijaya mangkrak akibat korupsi

Masjid yang ia pamerkan di setiap pertemuan itu baru berupa rancangan animasi.

”Masjid ini akan menjadi salah satu yang termegah di Indonesia bahkan mungkin di Asia Tenggara,” kata Alex kala itu.

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang, Selasa (28/9/2021), Alex tetap meyakini, Masjid Raya Sriwijaya bukan sekadar tempat ibadah biasa melainkan menjadi tempat bagi mereka yang haus tentang ilmu keislaman karena di kawasan yang sama juga akan dibangun Islamic Center.

Itulah alasan mengapa Alex berkeras untuk menempatkan Masjid Raya Sriwijaya di Kawasan Jakabaring, dekat dengan Kampus B Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Baca Juga: Bikin Kagum, Putri Pengusaha Kaya The Real Sultan Andara ini Langsung Diminta Ayahnya Bangun Ribuan Masjid, Kariernya Melesat Bak Meteor Bikin Kagum

Awalnya masjid tersebut akan dibangun di Jalan Bypass Soekarno Hatta milik keluarga Hatim Luthfi yang menghibahkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan masjid.

Sementara di Jakabaring, lahan yang digunakan adalah milik pemprov dengan luas sekitar 15 hektere.

”Setelah diperiksa bahwa lahan itu clean and clear, saya putuskan untuk menjadi tempat pembangunan Masjid Raya Sriwijaya,” kata Alex kala itu.

Namun kenyataannya, enam hektar lahan tersebut berstatus sengketa dan diklaim oleh beberapa warga.

Nurlela (42), warga sekitar mengatakan sudah seminggu terakhir tak ada aktivitas pembangunan masjid.

"Tidak ada yang keluar masuk selama beberapa hari bahkan seminggu ini, bangunan itu tidak didatangi orang. Saya juga kurang tau karena tidak terlihat pagar masuknya," kata Nurlela.

Ia mengetahui jika ada bangunan di dalamnya, tetapi apa yang sedang dibangun Nurlela mengaku tak tahu.

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest