GridHITS.id - Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas hujan tropis terbesar setelah Brazil dan Republik Kongo.
Oleh karena itu, Indonesia dijuluki sebagai Paru-paru Dunia.
Namun, permasalahan kehutanan Indonesia menjadi sorotan lantaran tingginya pembalakan dan pembakaran hutan yang bisa menyebabkan peningkatan emisi karbon dioksida.
Indonesia sudah menjadi penyumbang utama emisi gas karbon dioksida dari deforestasi (penggundulan hutan), kebakaran hutan dan hancurnya tanah gambut.
Namun tingkat deforestasi Indonesia sudah menurun pada beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, beberapa negara maju menawarkan bantuan pada Indonesia agar tetap bisa menjaga keberlangsungan hutan tropis.
Entah mengapa, mendadak Indonesia menolak tawaran miliaran dolar dari Norwegia untuk menjaga hutan.
Pemerintah Indonesia telah memutuskan hanguskan kesepakatan USD 1 miliar dengan Norwegia yang bersyarat Indonesia harus melestarikan hutan hujan tropisnya untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Pemerintah Indonesia mengatakan keputusan ini dibuat setelah konsultasi menyeluruh dan lambatnya pembayaran dari Norwegia.
Mengutip mongabay.com, pemerintah Indonesia mengklaim proses pembayaran yang lambat sebagai salah satu alasannya mundur.