3.Gangguan Detak Jantung
Efek samping daun kelor Selain dapat menurunkan tekanan darah, kandungan alkaloid dalam daun kelor juga dapat memperlambat detak jantung apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu.
Belum diketahui berapa banyak alkaloid dalam daun kelor yang dapat menyebabkan kondisi ini.
Namun sebagai antisipasi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor dalam jumlah banyak atau ekstrak daun kelor apabila memiliki gangguan irama jantung.
4. Punya Diabetes, hati-hati!
Tanaman kelor memiliki sifat antiglikemik, artinya tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Apabila tidak dikontrol, efek antiglikemik dapat berlebihan dan dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah.
Kondisi ini sangat berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa.
Hipoglikemia ditandai dengan gejala seperti irama jantung tidak teratur, kelelahan, pucat, gelisah, berkeringat, kelaparan, mudah marah, dan kesemutan di sekitar mulut.
Apabila menggunakan tanaman kelor sebagai pengobatan untuk diabetes, maka diharuskan untuk mengontrol gula darah secara teratur.
Pemeriksaan gula darah secara teratur ini bertujuan untuk menurunkan risiko menurunnya kadar gula darah secara berlebihan.