:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/16/ewqrstduyaa5sfrjpg-20210716105833.jpg)
Sayangnya, tak banyak gejala yang bisa kita perhatikan sebelum henti jantung terjadi.
Biasanya, orang dengan kondisi ini tidak menunjukkan reaksi apapun dan terlihat tetap tenang tidur meski sebetulnya sudah meregang nyawa.
2. Keracunan karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, namun mematikan jika terlalu banyak dihirup oleh paru-paru.
Ini bisa ditemukan dari pembakaran bahan tertentu misalnya solar dan gas alam, gas buangan kendaraan bermotor, asap dari mesin dan asap dari kebakaran.
Kadang saat tertidur, seseorang tak merasa menghirup gas ini dan menyebabkan kondisi meninggal lemas keracunan gas karbon monoksida dalam paru-parunya.
3. Obstructive Sleep Apnea (henti nafas)
OSA sejauh ini adalah apnea yang paling umum dan paling banyak menyebabkan seseorang dapat meninggal saat mereka tidur.
Penderita OSA bisa berhenti bernapas selama beberapa saat dan meski biasanya mereka akan kembali bernapas, kadang tubuh terlalu kekurangan oksigen sehingga fungsi otak dan organ lain bergenti.
Halaman Selanjutnya
Kejadian ini paling sering dialami oleh bayi.Source : listverse
Editor : Averus Al Kautsar
Baca Lainnya
Latest
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)