Bahkan makam sang putra pun berdekatan dengan ibunya, menurut Anwar itu sudah menjadi keinginan dari Ferry.
Tidak diperbolehkan untuk hadir dan ikut prosesi pemakaman, anak Anwar Fuady pun menceritakan bagaimana kondisi ayahnya.
Seperti dimuat Tribun Bogor menantu dari Anwar Fuady bahkan sempat mengabarkan kondisi sang ayah yang sempat terguncang.
"Bapak sangat terguncang, karena mereka berdua suami istri saling melengkapi satu sama lain. Suami sangat romantis, sabar, setia," terang anak menantu Anwar Fuady.
Rasa kehilangan pun tak lagi bisa dipungkiri dirasakan oleh Anwar Fuady.
"Saat ibu Farida dan anak meninggal, bapak itu kayak hilang semangat," terangnya lagi.
Menantu Anwar Fuady tersebut lantas menambahkan jika sang ayah yang mengetahui apa keinginan terakhir putranya membuatnya semakin kehilangan.
Rupanya Ferry sempat punya keinginan untuk salat zuhur.
Sosok Ferry bahkan dinilai sangat patuh pada agama dan tidak pernah meninggalkan salatnya meski sedang sakit.
"Dalam sakitnya pun, dia ingin salat. Salat dan salat."