Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh, Ahli Forensik ini Bongkar Makam Keluarga di Pati Jateng dan Temukan Fakta Menyeramkan karena Semua Wajah Mayat Bengkak dengan Mata Melotot, Ternyata Ini Sebabnya

Saeful Imam - Sabtu, 19 Juni 2021 | 11:08
sekelompok orang di depok menggunakan kuburan sebagai tempat dangdutan
freepik

sekelompok orang di depok menggunakan kuburan sebagai tempat dangdutan

GridHITS - Kadang cara mati dan jenazah seseorang bisa menunjukkan sesuatuhal.

Beberapa dokter dan tim medis kadang terpaksa membongkar makam untuk penelitian.

ini jugalah yang dilakukanseorang dokter forensik Indonesia, dr. Hastry Purwanti saat memeriksa jenazah satu keluarga.

Asal tahu saja, dr. Hastry sendiri sudah dikenal luas karena sepak terjangnya di dunia forensik Tanah Air.

Dilansir GridHITS.id dari Kompas.com,wanita bernama lengkap Sumi Hastry Purwanti merupakan seorang polwan pertama yang menjadi dokter forensik.

Polisi wanita ini kerap membagikan kisah misterius mengenai mayat-mayat yang pernah dia otopsi.

Dokter forensik ini punmengungkapkan hal yang mengejutkan saat ia akan melakukan autopsi pada jasad yang sudah tiga hari dikubur, membuka kain kafan dan melihat mayatnya.

Baca Juga: Di Luar Nalar, Wanita Ini Temukan Tanah yang Diduga Tanah Kuburan di Dompetnya Tapi Warganet Malah Tidak Percaya kerena Ini

Yang ia temukan tak kalah menyeramkan, ia menemukan mata jenazah dalam keadaan melotot.

Dari laporanTribun Jateng, jasad yang diambil dari kuburnya tersebut merupakan jasad dari warga di Pati, Jawa Tengah.

Keempat jasad merupakan suami, istri dan 2 anaknya.

Proses penggalian keempat jasad tersebut untuk menyelidiki penyebab kematian mereka.

Pembongkaran makam jasad sekeluarga tersebut terjadi karena ada kecurigaan bahwa mereka tewas karena keracunan.

Untuk membuktikan kecurigaan tersebut, kuburan keempat anggota keluarga itu pun dibongkar kembali, untuk dilakukan autopsi demi memastikan kecurigaan tersebut.

Proses gali kubur atau penggalian mayat dalam dunia forensik disebut juga ekshumasi.

"Untuk jelasnya, apakah ini ada suatu kejahatan, polisi kadang meminta kita untuk melakukan bongkar kubur untuk proses ekshumasi. Karena belum sempat diperiksa sesaat setelah meninggal dunia," papar dr. Hastry, dari Youtube Denny Darko, Kamis (18/3/2021).

Setelah proses gali kubur, tim dokter forensik pun akan melakukan autopsi untuk menemukan penyebab kematian yang biasanya disebabkan karena adanya kejahatan.

"Kita bisa menemukan waktu kematian, cara kematian, mekanisme kematian, dan terakhir penyebab kematian," tambah dr Hastry.

Baca Juga:Lagi-lagi Warga Jakarta Digegerkan dengan Suara Dentuman Keras Misterius di Langit, BMKG Ungkap Penemuannya yang terjadi di Gunung Salak

Setelah itu, dr. Hastry menceritakan pengalamannya saat menggali kubur satu keluarga yang terdiri atas ibu, ayah, dan 2 anaknya.

Awalnya, 4 anggota keluarga tersebut diduga meninggal karena keracunan.

Namun setelah proses autopsi, ternyata ke-4 anggota keluarga di Pati ini tewas karena diracuni.

"Sekeluarga di Pati tewas keracunan, saya langsung autopsi 4 orang sekaligus," papar dr. Hastry.

"Ternyata mereka diracuni," tambah dr Hastry.

Akan tetapi, penyebab kematian tersebut baru terkuak setelah keempat anggota keluarga ini dikubur selama 3 hari.

"Karena udah telat, meninggalnya sudah 3 hari, udah pembusukan semua. Jadi saya ambil sampelnya, tahu diracuni itu setelah hari ketiga," ungkap dr Hastry.

Saat gali kubur, dr Hastry mengaku merinding ketika melihat kondisi ke-4 jenazah anggota keluarga tersebut.

Pasalnya, dari kondisi jenazah sudah ada kecurigaan bahwa meninggal tidak wajar.

Baca Juga:Fenomena Aneh Kembali Muncul di Jawa Tengah, Suara Dentuman Misterius Mendadak Terdengar & Dikhawatirkan Jadi Sinyal Terjadinya Gempa, Ini Kata BMKG

Hal itu karena kondisi ke-4 jenazah yang sama, yakni dengan mata melotot dan wajah membengkak.

"Sebenarnya saya sudah merasa bahwa ada tindakan diracuni. Kita juga merasa aneh karena pembusukan itu udah semua kan ya. Membesar, matanya melotot, wajahnya membengkak semua," ungkap dr Hastry.

Mendengar pengungkapan dari dr Hastry, Denny Darko ikutan syok.

Akibat kondisi keempat jenazah yang sama, dr. Hastry dan tim forensik harus berusaha keras mengidentifikasi mana yang ayah, ibu, dan kedua anak.

"Kita akhirnya periksa lengkap, untuk identifikasi mana si bapak, ibu dan anak 2," ujarnya.

Setelah itu, dr. Hastry dan tim forensik melaklukan autopsi.

Dari hasil autopsi, terkuak bahwa 4 orang keluarga itu bukan keracunan, melainkan direacuni lewat mimuman kopi.

"Habis saya autopsi itu, gak diminumin. Cerita dari penyidik diminumin kopi. Ternyata gak diminumin. Tapi dibekap, dicekokin," ungkap dr Hastry.

"Kita buktikan dari jaringan di wajahnya. Benar gak ada hambatan ke atas," pungkas dr Hastry.

Baca Juga: Ditonton 20 Juta Kali di Tik Tok, Berikut Video Misteri Jalan Buntu Berujung Kuburan di Sawangan yang Banyak Makan Korban, Banyak yang Balik dengan Wajah Pucat Pasi

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul : Makam Satu Keluarga Dibongkar, Dokter Forensik Kaget Menemukan Kondisi Semua Jenazah dalam Keadaan Mata Melotot, Terungkap ini Penyebabnya!dan GridHot.ID dengan judulKisah Misteri Jasad Satu Keluarga di Pati, Kuburan Dibongkar, Polisi Kaget Lihat Keempat Mayat Tunjukkan Mata Melotot, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x