Korea Selatan Berjuang Melawan 'Hari Kiamat', Jor-joran Buat 'Bahtera Nabi Nuh' untuk Simpan 100.000 Benih Tanaman

GridHITS.id -Korea Selatan membangun sebuah tempat khusus untuk menyimpan sekitar 100.000 benih tanaman liar dan tanaman yang hampir punah.

Tempat penyimpanan itu dirancang khusus untuk tahan dan aman dari berbagai bencana alam, ledakan nuklir, dan perubahan iklim.

Para peneliti di negeri Ginseng ini sepakat bahwa tingkat kepunahan tanaman mulai sangat mengkhawatirkan.

Itulah yang menjadi salah satu dasar dibangunnya Pusat Gudang Benih Arboretum Nasional Baekdudaegan atau biasa disebut The Seeds Vault.

“Pusat Gudang Benih Arboretum Nasional Baekdudaegan memelihara hampir 100.000 benih dari 4.751 spesies tanaman liar yang berbeda. Tujuannya untuk memastikan mereka (tanaman) tidak musnah karena ‘peristiwa apokaliptik’,” kata Lee Sang-yong, pemimpin fasilitas itu.

Baca Juga: Cara Download WA GB di Ponsel Android, Anti Ribet Cuma Hitungan Menit Selesai

Dilansir dariAFP, Lee mengatakan bahwa fasilitas super canggih dan aman seperti itu hanya ada dua di dunia.

Yang paling terkenal ada di Norwegia, di sebuah lokasi terpencil sekitar 1.300 kilometer dari kutub utara dan merupakan bekas tambang batu bara.

Nomor dua adalah The Seeds Vault yang dimiliki Korea Selatan ini.

Fungsi The Seeds Vault adalah lokasi yang diharapkan mampu menyimpan benih tanaman secara permanen.

Artinya, benih tidak diambil dan dikeluarkan setiap hari namun hanya akan dikeluarkan saat tanaman mulai punah.

Bungker canggih ini juga ditetapkan sebagai instalasi keamanan oleh Badan Intelejen Nasional Korea Selatan.

Untuk melindungi situs ini, The Seeds Vault dikelilingi oleh pagar kawat dan puluhan kamera pengawas.

Baca Juga: Banyak Pikiran Jadi Hal yang Memengaruhi Aurel Hermansyah Saat Keguguran, Kini Istri Atta Halilintar Kembali Insecure karena Berat Badan Naik: 'Aku tuh Kepikiran'

Ada pula polisi yang menjaga dengan ketat dan melakukan patroli secara teratur.

Di dalamnya terdapat lift yang mengarah turun sekitar delapan lantai menuju sebuah terowongan beton.

Dalam terowongan itu dibangun ruang dan rak-rak penyimpanan.

Suhu minus 20 derajat celcius selalu dipertahankan di seluruh ruang penyimpanan agar benih tanaman bisa tetap hidup.

Peran The Seeds Vault sebenarnya sebagai salah satu upaya Korea Selatan untuk menghindari kepunahan saat terjadi bencana besar seperti hari kiamat.

Tak hanya itu, kubah benih yang juga dijuluki sebagai 'bahtera Nabi Nuh' ini juga dibangun di lokasi teraman untuk menghindari serangan dari negara tetangga.

Lee mengatakan jika The Seeds Vault milik Korea Selatan ini sengaja dirancang untuk menahan gempa berkekuatan 6,9 SR hingga serangan bom atom.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Menikah dengan Orang yang Tak Dicintai, Pertanda Buruk?