Saat saya bersama Kapten Afwan terbang bersama dan menginap di hotel yang sama.
Di tengah malam, saya sering melihat beliau duduk sendiri di sofa sudut lobby hotel.
Pagi harinya, saya menanyakan beliau kenapa berada di sofa lobby hotel sampai larut malam.
Ternyata, Captain Afwan sengaja tidur di lobby hotel agar bisa bangun dan tak telat pergi salat subuh.
"Beliau menjawab: Saya memang tidur di lobby hotel supaya saya tak terlambat bangun untuk sholat subuh. Kasur hotel bisa bikin saya tidur terlalu nyenyak."
Jawaban itu mengundang kecurigaan co pilot.
Hingga akhirnya dia mendengar pernyataan dari seorang pegawai hotel.
"Kapten Haji memang selalu tidur di lobby. Beliau selalu bawa Al Quran dan sebotol air. Beliau duduk membaca Al Quran sampai tertidur. Bangun sebelum subuh dan langsung ke masjid," tulisnya.
Dia kemudian tersadar bahwa ada hikmah dari tragedi jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 yang dikemudikan Captain Afwan.
"Mengingat hal itu, dalam sedih, hatu tersenyum, 'rupanya Allah sangat merindukanmu karena ketakwaanmu, Capt. Terima kasih telah menunjukkan cara merebut cinta Sang Khaliq," tutupnya.