Berparas Cantik dan Jadi Idaman Pria, Ariel Tatum Beberkan Alasan Mengapa Masih Betah Sendiri: Hubungan Romantis Sulit Buat Aku

Setelah Ryuji, hingga saat ini Ariel Tatum belum pernah lagi menunjukkan siapa kekasihnya.

Dengan kondisinya saat ini yang belum memiliki kekasih, ternyata sudah beberapa tahun ini Ariel Tatum memiliki penyakit mental yang ternyata berpengaruh pada kehidupan cintanya.

Baca Juga: Uang Tetap Banyak Meski Popularitas Tengah Turun, Ariel Tatum Langsung Bereaksi Seperti Ini Saat Ditutuh Jadi Simpanan

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Ariel Tatum Unggah Foto Mesra Bersama Vicky Prasetyo, Warganet: 'Semoga Kamu Khilaf'

Penyakit yang diderita Ariel Tatum disebut Borderline Personality Disorder (BPD) yang menyebabkan Ariel Tatum sulit mengenal citra dirinya sendiri.

Dikutip dari TribunJogja, nama penyakin ini disebut sebagai kepribadian ambang.

"Kalau gampangnya, BPD itu bahasa indonesianya adalah kepribadian ambang. Jadi memang citra dirinya kurang jelas, ketika ABG suka labil, suka nggak tahu diri kita maunya apa," ungkap Ariel Tatum dikutip dari kanal Youtube Trans7 Official (5/1).

Kali pertama Ariel Tatum menyadari kondisi tak biasa pada dirinya yakni pada usia 13 tahun.

Tak tinggal diam, ia kemudian mencari bantuan profesional dan bertahun-tahun setelah mendapat perawatan, Ariel Tatum baru mendapat diagnosis BPD saat umurnya 18 tahun.

"Dari situ aku cari bantuan profesional, dan bertahun-tahun setelah itu baru diagnosis BPD itu didapatkan. Usia 18 tahun," kata Ariel Tatum.

Kondisi mental yang dialami oleh Ariel Tatum sebenarnya tidak boleh dianggap enteng, hal ini dapat membuat pengidapnya melakukan hal-hal yang buruk dan perilaku pengidap kadang tak terkontrol.

"Pertama kalinya aku ngerasa ada yang aneh (di usia 13 tahun) saat aku melakukan self harm (menyakiti diri sendiri)," kata Ariel Tatum.