Melansir Clickorlando.com, 74% pasien yang terpapar virus corona dengan obesitas lebih membutuhkan perawatan ICU.
Sedangkan 48% memiliki kemungkinan meninggal lebih tinggi.
Baca Juga:Beda Vaksin Subsidi dan Vaksin Mandiri Berbayar, Kemenkes Beri Penjelasan Terkait Penentuan Harga
Salah satu faktor yang berhubungan dengan angka tersebut adalah jumlah lemak dalam tubuh pasien.
Lemak perut berlebih akan menekan diafragma sehingga membatasinya untuk menghirup udara sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Sebelum jadi salah satu faktor risiko infeksi virus corona, obesitas sudah menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada kondisi kesehatan yang lain.
Misalnya, penyakit jantung dan paru-paru, diabetes, sistem imun tubuh, penggumpalan darah.
Infeksi virus corona semakin memperparah kondisi kesehatan tubuh karena bisa merusak pembuluh darah. Artinya, aliran darah pun mengalami gangguan.
Mengutip Clickorlando.com, virus corona menempel pada sel tubuh melalui reseptor ACE2.
Sedangkan pada penderita obesitas, jumlah reseptor ACE2 lebih banyak sehingga Covid-19 menjadi lebih parah.
Meski demikian, pemilik berat badan ideal tetap perlu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin untuk menghindari infeksi virus corona.