Semalam Sempat Tidur Tanpa Bantal? Jangan Dilakukan Lagi Karena Tidur Tanpa Bantal Ternyata Bisa Mengundang Penyakit
GridHITS.id -Tidur tanpa bantal jangan dilakukan lagi karena tidur tanpa bantal ternyata bisa mengundang penyakit.
Persoalan tidur tanpa bantal memang bukan hal yang bisa dipandang remeh karenaternyata memiliki dampak bagi kesehatan.
Banyak orang justru mengalami masalah kesehatan ketika mereka mulai mengalami kesulitan tidur di malam hari dan memilih tidur tanpa bantal.
Kemajuan teknologi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi manusia berkontribusi terhadap menurunkan kualitas tidur dan kesehatan.
Tingginya tingkat konsumsi bahan olahan dan kurangnya aktivitas fisik menyumbang peran dalam menurunnya kualitas tidur seseorang.
Data yang dikutip laman Wittyfeed menyebutkan, 20-40 persen orang dewasa di Amerika Serikat menderita insomnia sepanjang tahun.
Disebutkan juga jika perkirakan secara keseluruhan ada 70 juta warga AS yang menderita gangguan tidur.
Statistik tesebut mampu menggambarkan bagaimana mereka yang menderita gangguan tidur harus berjuang ekstra "hanya" demi bisa beristirahat.
Masih berkaitan dengan persoalan tidur, ternyata tidurtanpa bantal memiliki dampak yang kurangbaik bagi kesehatan.
Bicara soal kenyamanan tidur, pikiran kita mungkin akan langsung mengarah pada matras tempat tidur.
Seperti kita ketahui bersama jikabantal menjadi aksesori pelengkap tidur juga tak kalah pentingnya.
Menurut keterangan Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, Arina Ikasari Muhtadi seperti yang dikutip dari Kompas.com, bantal merupakan salah satu benda yang wajib ada di atas tempat tidur.
"Bantal suatu keharusan untuk tempat tidur. Tidak pernah dari sisi medis disarankan untuk tidur tanpa bantal."
Demikian diungkapkan Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, Arina Ikasari Muhtadi di Jakarta, Kamis (29/3/2019) kemarin.
Ada berbagai macam bantal di pasaran dengan segala fungsi dan teknologinya namun yang terpenting adalah meninggikan kepala.
Disebutkan jika bantal yang disarankan ketika tidur dengan posisi minimal 30 derajat atau seukuran satu bantal untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.
Arina menyebutkan, beberapa penyakit yang berpotensi menyerang orang-orang yang tidur tanpa bantal, misalnya refluks atau penyakit asam lambung.
Pentingnya menjaga kepala tetap lebih tinggi ketika tidur bahkan telah diterapkan pada zaman Tiongkok kuno.
Kala itu, orang-orang tidur di atas bantal keras semata-mata untuk menjaga kepala tetap lebih tinggi.
Meskipun secara ergonomi, bantal keras tersebut tak disarankan dan menghimbau tidur dengan satu bantal atau meninggikan kepala 30 derajat.
Ia pun menyarankan penggunaan untuk penderita penyakit jantung dianjurkan menggunakan dua bantal.
"Karena dengan begitu jantung akan lebih mudah bekerja. Intinya dari sisi medis bantal harus tetap ada," tutur dia.