Ternyata Data Pribadi Kita Akan Langsung Dikirim ke Pihak Kepolisian Jika Berani Ketik Kata Kunci Ini di Google
GridHITS.id - Beberapa waktu lalu sebuah fakta soal Google dibeberkan oleh dokumen yang ada di pengadilan.
Rupanya Google memberikan informasi kepada pihak kepolisian tentang pengguna internet yang mengetik kata-kata ini di fitur pencarian.
Maka dari itu secara tidak langsung dengan mengetik beberapa kata kunci tertentu maka data kita akan diberikan ke pihak kepolisian.Apa yang dilakukan oleh Google ini ternyata dianggap sebuah tindakan berlebihan dari beberapa pihak.
Baca Juga: Aneh! Sebuah Rumah Sengaja Diburamkan Oleh Google, Ternyata Ada Kisah Menyeramkan di Baliknya, Apa?
Baca Juga: Benyamin Sueb Jadi Google Doodle, Ini Makanan yang Harus Dihindari Agar Tak Mengalami Sakit Seperti Sang SenimanBahkan apa yang dilakukan oleh Google tersebut dianggap melanggar hak sipil warga negara termasuk di kantor pusat Google di Amerika Serikat (AS).Melansir dari Wartakotalive dari laporan CNET pada hari Sabtu, petugas telah emminta raksasa teknologi tersebut untuk menyerahkan alamat IP (Internet Protocol) semua orang yang telah mencari kata-kata yang relevan dengan penyelidikan khusus kepolisian.Biasanya, pihak kepolisian akan memeriksa tersangka terlebih dahulu dalam sebuah kasus yang menjeratnya.
Selanjutnya pihak kepolisian akan mengirimkan surat perintah ke pihak Google untuk memberikan riwayat pencarian orang tersebut di internet.CNET melaporkan bahwa penyelidik 'mengirim surat perintah penggeledahan ke Google yang meminta informasi tentang pengguna yang telah menggeledah alamat kediaman di dekat pembakaran'.Setelah itu Google akan memberikan alamat IP orang yang mencari alamat korban ataupun orang yang bersangkutan.Apa yang dilakukan oleh Kepolisian dan Google tersebut terjadi pada salah satu kasus pembakaran dengan tersangka bernama Michael Williams.
Baca Juga: Ditanya Kapan Akan Menikah, Rizky Billar Malah Blak-blakan Akui Mulai Renggang dengan Lesty Kejora, Kenapa?Ia adalah kerabat dari salah satu mantan humas R. Kelly.Tetapi sementara polisi mungkin mengutip kasus tertentu sebagai bukti bahwa 'surat perintah keyboard' efektif, yang lain khawatir bahwa orang yang tidak bersalah dapat terjebak dalam baku tembak."Perintah kata kunci ini menghindari pemeriksaan Amandemen Keempat pada pengawasan polisi," kata Albert Fox Cahn, direktur eksekutif Proyek Pengawasan Teknologi Pengawasan, kepada CNET."Ketika pengadilan mengizinkan pembuangan data setiap orang yang menelusuri istilah atau alamat tertentu, kemungkinan itu tidak konstitusional."
Kini kuasa hukum Williams, Todd Spodek sedang merencanakan untuk menantang legalitas perintah polisi pada Google tersebut.Hal itu lantaran apa yang dilakukan oleh dua belah pihak disebut melanggar hak warga negara."Pikirkan konsekuensi di masa depan jika setiap orang yang mencari sesuatu dalam privasi rumah mereka sendiri menjadi sasaran wawancara oleh agen federal," katanya kepada CNET.
Baca Juga: Nagita Slavina Akui Selalu Ajak Anaknya Syuting Demi Bisa Dekat, Rafathar Justru Lupa Pernah Diurus Oleh Ibunya Saat Kecil, Kok Bisa?"Seseorang mungkin tertarik pada bagaimana orang mati dengan cara tertentu atau bagaimana transaksi narkoba dilakukan, dan itu bisa disalahartikan atau digunakan secara tidak tepat.""Perintah keyboard' memiliki gaya yang mirip dengan 'perintah pembatasan wilayah', di mana polisi meminta Google untuk 'memberikan data pada semua perangkat yang masuk di area dan waktu tertentu."Melansir dari Daily Mail, banyak pihak kini mengecap tindakan yang dilakukan oleh Google yang membeberkan data pengguna internet.
Namun pihak perusahaan teknologi skala internasional tersebut langsung angkat bicara mengenai banyak kecaman yang ditujukan pada mereka.Google mengatakan mereka mencoba mengimbangi privasi pengguna internet dengan kewajiban mereka kepada polisi di bawah hukum."Kami memerlukan surat perintah dan mendorong untuk mempersempit cakupan tuntutan khusus ini jika terlalu luas, termasuk dengan mengajukan keberatan di pengadilan jika diperlukan," kata direktur penegakan hukum dan keamanan informasi Google, Richard Salgado.
Baca Juga: Pantas Saja Setiap Hari Berada di Istana Tambun, Ternyata Sule dan Nathalie Holscher Sudah Menikah, Ketua RT 01: Saya Dengar dari Orang-orang, Katanya Begitu"Tuntutan data ini mewakili kurang dari 1 persen dari total waran dan sebagian kecil dari keseluruhan tuntutan hukum untuk data pengguna yang saat ini kami terima".Google langsung menyerahkan data internet protocol (IP) netizen yang mencari dengan kata kunci penyidikan, penyelidikan, ke polisi.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Hati-hati, Salah-salah Bisa Dipenjara! Google Ternyata Akan Serahkan Data ke Polisi Bila Netizen Nekat Cari Kata Kunci Ini Di Internet!