Fakta Baru Tabrakan Mobilio yang Hancur Lebur di Magelang, Supir Mabuk dan Masih SMA Serta Tak Punya SIM
GridHITS.id -Fakta terbaru mengungkap supir Honda Mobilio masih duduk di bangku SMA, tak punya SIM, dan jalankan kendaraan dalam kondisi mabuk.
Sabtu (03/10) kemarin. Telah terjadi tabrakan yang sangat brutal dan menghebohkan antara mobil Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander di jalan raya Magelang, Jawa Tengah.
Kejadian itu sangat menghebohkan karena kondisi mobil honda mobilio yang nyaris tak terbentuk, hancur lebur.
Kejadian itu cukup ramai disebarkan di media sosial.
Salah satunya akun facebook Akmal Setiawan yang memberi caption:
"#OOT breaking news kejadian td pagi di jl magelang km 8 pkl 06.06 korban MD (meningga dunia) 4 rata-rata remaja dari kota lumpia mau maen ke kota gudeg mobilio merah vs papander hitam."
Empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Magelang Km 8 Sendangadi, Mlati, Sleman masih bertatus sebagai pelajar, yang merupakanpenumpang di mobil Honda Mobilio.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Magelang Km 8 yakni RD (19), D (14), SD (14) dan A (16). Keempatnya merupakan warga Semarang, Jawa Tengah.
Yang mengejutkan, sang supir tak punya SIM dan mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
DilansirGridHITS.id dari TRIBUNNEWS.COM dan kompas.com serta media sosial, berikut fakta-fakta mengejutkan tentang tabrakan tersebut.
1. Kejadian Tak Jauh dari Bengkel AHASS Magelang
Belum lama ini, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Magelang, Km 7,8, Mlati, Sleman.
Kecelakaan yang melibatkan Honda Mobilio dengan nomor polisi (nopol) H 8571 RG dan Mitsubishi Xpander B 2004 BZP tersebut terjadi pada Sabtu (3/10/2020) pagi.
Peristiwa nahas tersebut mengakibakan empat korban meninggal dunia dan sejumlah korban lainnya luka-luka.
Satlantas Polres Sleman tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan kelalaian dalam kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga:Leher Tersayat Benang Gelasan Layangan Saat Mengendarai Motor, Pengemudi Motor Kawasaki ini Tewas
Kejadian tak jauh dari bengkel AHASS di Magelang.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menyebut akan memeriksa sejumlah saksi untuk menentukan langkah lebih lanjut atas insiden itu.
"Nanti kami periksa dari korban yang selamat dan juga saksi di lapangan."
"Tapi untuk sementara kami masih menunggu hasil laporan dari rumah sakit dan kajian dari olah TKP," kata Kanit Lakalantas Polres Sleman, Iptu Galan Adid Dharmawan, ditemui wartawan di lokasi kejadian seusai olah TKP.
2. Temukan 4 Botol Minuman Keras
Galan menyatakan, polisi memang menemukan empat botol minuman keras (miras) di lokasi kejadian dan diduga dimiliki oleh pengendara Honda Mobilio.
Empat minuman keras itu terdiri dari dua jenis minuman botolan dan dua lagi minuman oplosan yang dimasukkan dalam botol kemasan air mineral.
"Satu botol dari minuman oplosan indikasinya sudah diminum karena ukurannya sudah tinggal sepertiga saja."
3. Supir Selamat
Meski tewaskan 4 orang yang rata-rata berusia belasan tahun dan masih duduk di bangku SMU serta kondisi mobilnya hancur, tapi sang supir justru selamat.
"Tapi masih terus didalami dan menunggu apakah ada kandungan alkohol pada korban yang selamat atau tidak. Karena pengemudi Honda Mobilio mendapat benturan yang cukup keras di kepala meskipun dia selamat'," kata Galan.
4. Honda Mobilio Melaju Sangat Kencang Hingga Tabrak Pembatas Jalan
Iptu Galan menjelaskan, kejadian itu bermula saat Honda Mobilio bernomor polisi H 8571 RG melaju dengan kecepatan kencang dari arah Utara menuju Selatan.
Honda Mobilio berwarna merah asal Semarang itu berisi tujuh orang pemuda yang hendak berwisata ke Pantai Indrayanti.
Sesaat sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan tersebut sempat berusaha mendahului kendaraan di depannya.
Namun akibat posisi mobil terlalu ke kanan lantas mobil itu membentur median pembatas jalan hingga terlempar ke kanan lalu membentur kendaraan Mitsubishi XPander bernopol B 2004 BZP yang melaju dari arah sebaliknya.
"Akibat insiden itu empat penumpang Honda Mobilio meninggal dunia karena benturan dan mengalami luka parah di bagian kepala," ucap Kanit.
Sementara penumpang lain masih dirawat intensif di sejumlah rumah sakit.
5. Pengemudi Xpander Luka Ringan
Sedangkan pengemudi Mitsubishi Xpander yakni NJ (48) mengalami luka sobek pada dahi dan lecet pada punggung kiri.
Ditambahkan, polisi juga menduga bahwa sejumlah penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pasalnya, saat benturan antara kedua kendaraan itu terjadi penumpang Honda Mobilio sempat terlempar keluar dari mobil hingga akhirnya tewas.
"Dari titik tabrak awal itu yakni median pembatas jalan itu mobil Honda Mobilio terpental sejauh 25 meter dan korban juga terlempar sejauh lima meter dari kendaraannya. Indikasi awal mayoritas penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman, mereka lalai," katanya.
Di sisi lain, kendaraan Mitsubishi XPander mengalami kerusakan yakni ringsek pada body bagian depan, dan kaca depan pecah.
Sementara, Honda Mobilio itu mengalami kerusakan ringsek yang cukup parah.
Baca Juga:Semalam Sempat Mimpi Melihat Uang dalam Bentuk Ini? Berhati-hatilah Karena Bisa Jadi Pertanda Sial
6. Mobil Rental
Ada warganet yang menyebut mobil Honda Mobilio bukan milik para remaja yang mengemudikan mobil, melainkan milik sebuah usaha rental mobil.
Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari polisi tentang hal ini.