Peneliti dari University of New South Wales pun mencoba menemukan solusi dari permasalahan tersebut, kira-kira bagaimana ternak dapat terlindung dari predator.
Peneliti lantas mencoba trik untuk melindungi ternak dengan cara menggambar mata pada pantat sapi.
Mereka menguji cara tersebut pada 14 kawanan berbeda yang pernah mengalami serangan singa.
Dari 14 kawanan tersebut terbagi antara ternak dengan gambar mata dan tanpa gambar. Hasilnya, setelah pengamatan selama empat tahun, tidak ada sapi dengan gambar mata yang dihilang dimangsa predator.
Bentuk mata memang telah berevolusi pada banyak spesies yang berfungsi sebagai anti predator.
Sebut saja kupu-kupu hingga burung, memiliki tanda tersebut untuk mencegah dimangsa.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Membeli Daging dengan Kondisi Ini Ternyata Berbahaya, Ini yang Harus Diperhatikan
Temuan ini pun akhirnya membuat peneliti menduga bahwa mamalia memiliki respon yang melekat terhadap mata.