Follow Us

Lagi, Para Pakar Kembali Temukan Masker dengan Jenis Ini yang Mampu Mencegah Penyebaran Virus Corona

Aullia Rachma Puteri - Minggu, 02 Agustus 2020 | 14:00
Ilustrasi masker yang aman digunakan untuk mencegah virus corona
Freepik

Ilustrasi masker yang aman digunakan untuk mencegah virus corona

Lagi, Para Pakar Kembali Temukan Masker dengan Jenis Ini yang Mampu Mencegah Penyebaran Virus Corona

GridHITS.id - Saat ini masker merupakan barang berharga yang harus dipakai ketika bepergian kemanapun.

Bahkan, makser adalah barang wajib yang harus dimiliki oleh semua orang.

Penggunaan masker saat di luar rumah bertujuan sebagai alat pelindung diri dari penyebaran virus corona.

Sejak dimulainya pandemi virus corona di Indonesia, lembaga kesehatan apapun telah merekomendasikan bahkan mewajibkan masyarakat menggunakan masker.

"Semua lembaga kesehatan utama sekarang telah mengeluarkan rekomendasi bagi masyarakat umum untuk menggunakan semacam penutup wajah, tetapi tidak ada pedoman yang jelas tentang jenis bahan atau desain yang harus digunakan," jelas Siddhartha Verma, PhD, studi tersebut.

Baca Juga: Jadi Buah Bibir Seantero Indonesia, Masker Tak Biasa yang Dipakai Istri KSAD Andika Perkasa Ternyata Harganya Selangit

Sebuah studi baru, yang diterbitkan hari ini di jurnal ilmiah Physics of Fluids dari AIP Publishing, memberi cahaya baru tentang bagaimana bahan dan konstruksi masker wajah dapat memengaruhi efektivitasnya.

Ternyata masker yang bisa melindungi diri dari penyebaran virus corona adalah masker berjenis masker 101.

Apa itu masker 101?

Dilansir dari Healthline, masker 101 adalah masker yang mempunyai 3 lapisan atau 3 ply.

Masker 3 lapis yang dimaksud ini adalah masker kain yang dilapisi 3 kain agar penyebaran virus corona bisa terhenti.

"Menjahit kain, dengan dua lapisan dijahit bersama, ternyata menjadi yang terbaik dalam hal kemampuan menghentikan," kata Verma.

Baca Juga: Satu Kabar Buruk, Gara-gara Dua Hal Sepele ini Penderita Positif Corona Terus Melonjak : Penularan Bisa 100 Persen Bila Tak Pakai Masker

"Meskipun ada beberapa penelitian sebelumnya tentang efektivitas peralatan tingkat medis, kami tidak memiliki banyak informasi tentang penutup berbasis kain yang paling mudah diakses oleh kami saat ini, mengingat kebutuhan untuk memesan persediaan tingkat medis untuk petugas kesehatan, "kata Verma.

Jenis kain yang baik seperti apa?

masker yang baik seperti apa?
Freepik

masker yang baik seperti apa?

Dilansir dari Science Alert, para peneliti dari Argone National Laboratory dari University of Chicago di Amerika Serikat telah menguji beberapa bahan kain.

Para peneliti ini menguji bahan atau kain di laboratorium untuk menyelidiki sifat filtrasi mekanis dan elektrostatiknya.

Banyak lapisan dan campuran kain yang bekerja dengan baik dalam menyaring partikel, tetapi masker dengan bahan yang tidak tepat dapat merusak semuanya.

"Kami telah melakukan penelitian untuk beberapa kain umum, termasuk dari kapas, sutra, sifon, kain flanel, berbagai sintetis dan kombinasinya," kata peneliti.

Baca Juga: Pernah Merasakan Tak Enak Kena Covid-19, Tom Hanks Ungkap Kekesalannya Pada Orang Tak Mau Pakai Masker

Ternyata, dari beberapa kain yang sudah diteliti, para peneliti menentukan kain hibridalah yang sesuai dan mampu menyaring partikel kecil.

Kain hibrida yang dimaksud adalah kain sutra dan flanel.

Para peneliti menemukan kain hibrida sebagai kain terbaik karena memiliki tingkat filtrasi yang baik dari kain jenis lainnya.

Partikel virus corona ini berdiameter antara 80-120 nanometer.

Maka dari itu, peneliti secara yakin menunjuk kain sutra dan flanel sebagai kain terbaik karena bisa menyaring partikel sampai 80 persen.

Baca Juga: Aksi Mengkhawatirkan Seorang Nenek yang Terekam CCTV di Sebuah Toko, Buka Masker Lalu Spontan Batuk Tepat di Depan Wajah Balita

"Kami berspekulasi, peningkatan kinerja hibrida kemungkinan karena efek gabungan dari filtrasi berbasis mekanis dan elektrostatik," jelas peneliti dalam makalah yang telah dipublikasikan dalam ACS Nano ini.

Tetap jaga jarak

Jarak aman selama social distancing
Freepik

Jarak aman selama social distancing

Baca Juga: Sering Dilakukan, Kebiasaan Masker Diturunkan ke Dagu Saat Akan Makan dan Minum Ternyata Bisa Picu Bahaya Besar

"Membatasi interaksi adalah cara kami menghentikan penyebaran dan kembali normal lebih cepat," kata Amato.

Bahkan masker yang paling efektif pun bukanlah segalanya dan akhir dalam hal menghindari penularan.

Amato setuju, menambahkan bahwa penting untuk memperhatikan skenario risiko tertinggi untuk penularan - terutama pertemuan skala besar di ruang tertutup.

Verma akhirnya menyimpulkan dengan harapan bahwa penelitian ini akan membantu memberi tahu orang-orang tentang praktik terbaik untuk mengenakan masker.

Baca Juga: Pengin Sehat Saat Pandemi, Dua Warga Semarang ini Tewas Kena Sesak Napas karena Pakai Masker Saat Bersepeda

Source : Healthline, Science Alert

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest