Follow Us

Baru Saja Bersyukur karena Berhasil Sembuh Usai Hampir Tewas karena Corona, Kakek ini Syok karena Disodori Tagihan RS Rp15 Miliar

Saeful Imam - Senin, 15 Juni 2020 | 19:02
Ilustrasi pasien corona
Ilustrasi Kompas.com

Ilustrasi pasien corona

Michael Flor masuk rumah sakit pada 4 Maret dan menjalani rawat inap di sana selama 62 hari.

Suatu hari ia diyakini telah mendekati kematian, sehingga perawat menghubungi istri dan anak-anaknya via telepon agar bisa mengucapkan perpisahan ke Flor.

Baca Juga: Cinta Bersemi di Tengah Pandemi, Dua Perawat di Wuhan Terlibat Cinlok dan Menikah Usai 10 Hari Rawat Pasien Bersama

Baca Juga: Dianggap Wilayah Terbaik Hadapi Corona Oleh Gugus Tugas, Tengok Hunian Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang Sederhana dan Penuh Olahan Sampah

Akan tetapi Flor berhasil mengalahkan penyakitnya, dan dinyatakan sembuh pada 5 Mei.

Kesembuhannya diiringi sorak-sorai staf medis rumah sakit tersebut.

Meski begitu, kegembiraan itu terusik lantaran Flor menerima tagihan setebal 181 halaman dengan total biaya 1.122.501,4 dollar AS.

Jika dirinci, biaya sebesar itu terdiri dari: 9.736 dollar AS (Rp 138,4 juta) per hari untuk perawatan intensif.

Hampir 409.000 dollar AS (Rp 5,8 miliar) untuk penggunaan ventilator selama 29 hari.

Hampir 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) untuk dua hari ketika prognosis menyatakan nyawanya terancam.

Seattle Times memberitakan, Flor dilindungi oleh Medicare yakni program asuransi pemerintah untuk lansia, dan seharusnya tidak perlu mengeluarkan biaya.

Namun di AS yang biaya perawatan kesehatannya termasuk termahal di dunia, Flor merasa "berdosa" mengetahui pembayar pajak yang harus menanggung biayanya.

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest