Dengan perpanjangan waktu tersebut, maka besaran insentif yang diberikan pun ikut berubah di tiga bulan terakhir menjadi sebesar Rp 300.000 per bulan.
"Dengan perhitungan Juli-Desember menjadi hanya Rp 300.000 per bulan dari yang tadinya Rp 600.000 per bulan," ujarnya.
Baca Juga:Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?
Listrik Gratis Bulan Mei, Begini Caranya
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan bahwa pelanggan yang masuk kategori bersubsidi dapat mengklaim token listrik gratis.
"Semua pelanggan bersubsidi yang dapat stimulus Covid-19 dari pemerintah bisa dapat semua," ujar PLH SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya M Arief Mudhari, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'PLN Disjaya Pastikan Semua Pelanggan Bersubsidi Bisa Klaim Token Listrik'
Arief mengungkapkan bahwa di wilayah DKI Jakarta terdapat 108.551 pelanggan listrik prabayar yang masuk kategori subsidi.
"Yang dapat program token listrik gratis di Jakarta yaitu R1 450 sebanyak 45.860 pelanggan, dan B1 450 sebanyak 1.101 Pelanggan," ungkapnya.
Sementara itu, terdapat 61.590 pelanggan R1 900 VA prabayar yang berhak mendapatkan potongan 50 persen.
Adapun untuk mendapatkan token gratis, pelanggan dapat mengaksesnya langsung melalui situs web dan WhatsApp resmi PLN.