Sri Mulyani juga memaparkan alokasi anggaran tambahan untuk masa perpanjangan berlakunya tarif listrik sebesar Rp 6,9 triliun.
Dengan demikian, alokasi anggaran untuk subsidi listrik tahun ini menjadi Rp 61,69 triliun.
Sebelumnya, tagihan listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA digratiskan selama tiga bulan.
Adapun untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA subsidi mendapatkan diskon sebesar 50 persen untuk jangka waktu yang sama.
Bagi pelanggan listrik prabayar dapat mengklaim token listrik gratis melalui website www.pln.co.id atau WhatsApp PLN 08122-123-123.
Sementara bagi pelanggan pascabayar tagihan otomatis langsung digratiskan atau dipotong.
Sri Mulyani juga menyampaikan pemerintah akan memperpanjang waktu program bantuan sosial ( bansos) sembako Jabodetabek dan non Jabodetabek hingga akhir Desember 2020.
"Bansos sembako Jabodetabek dan bansos tunai non-Jabidetaek diperpanjang menjadi sembilan bulan hingga Desember," jelas dia.
Awalnya bansos Jabodetabek berupa sembako senilai Rp 600.000 yang diberikan selama tiga bulan sejak April sampai Juni.
Sedangkan yang non-Jabodetabek berupa tunai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.