Follow Us

Lebih Banyak Memakan Banyak Korban daripada Virus Corona, Tiongkok Rupanya Miliki Sejarah Pandemi Mematikan yang Tewaskan 60.000 Orang, Penyebabnya Hampir Sama dengan Kemunculan Virus Corona!

None - Sabtu, 25 April 2020 | 10:35
Dokter yang waktu itu bekerja merawat pasien Pes.
Eva.vn

Dokter yang waktu itu bekerja merawat pasien Pes.

GridHype.ID - Permasalahan mengenai pandemi corona di Tiongkok belum juga usai.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Wuhan telah mulai pulih dari pandemi corona.

Namun sebuah provinsi yang berbatasan dengan Rusia menjadi tempat baru penyebaran virus corona.

Baca Juga: Seolah Rindukan Sang Tuan yang Telah Tiada, Kucing Kesayangan Ashraf Sinclair Ikut Berpulang

Provinsi itu adalah Heilongjiang, povinsi ini diyakini menjadi hot spot baru penyebaran Covid-19 karena jumlah pasiennya meningkat dari hari ke hari di wilayah ini.

Ironisnya, tercatat dalam sejarah bahwa provinsi Heilongjiang ini ternyata pernah diserang pandemi yang sangat mematikan pada tahun 1911.

Pada tahun 1911, wabah pes meletus di provinsi ini blokade, karantina, masker, pembatasan wilayah, juga dilakukan pemerintah Tiongkok pada saat itu.

Namun, penyakit ini ternyata jauh lebih mematikan dari yang tercatat di Tiongkok, karena pada tahun itu pandemi pes ini merengut sekitar 60.000 lebih nyawa orang Tiongkok.

Setelah wabah itu terkendali, Tiongkok mengadakan konferensi pers dengan ahli kesehatan dari AS, Jepang, Rusia, Inggris dan Prancis.

Pada musim sebelumnya tahun 1910 wabah ini diperkirakan sudah menewaskan 63.000 orang Tiongkok hingga tahun 1911.

Epidemi ini juga berhasil menarik perhatian dunia tentang skala wabah, yang menyebar di Kota Harbin, ibukota Heilongjiang, yang hari ini menjadi hot spot baru virus corona di Tiongkok.

Source : Intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular