Follow Us

Indonesia Sedang Tertatih-tatih Hadapi Wabah Virus Corona, Menteri Luhut Binsar Panjaitan Tegaskan Pengembangan Wisata Super Prioritas akan Terus Dikebut

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 16 April 2020 | 14:11
Luhut Binsar Pandjaitan, oleh Faisar Basri, disebut lebih berbahaya dari virus corona.
KompasTV

Luhut Binsar Pandjaitan, oleh Faisar Basri, disebut lebih berbahaya dari virus corona.

Suar.ID - Walau Indonesia sedang mengahadapi wabah virus corona, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan tegaskan bahwa proyek destinasi super prioritas (DSP) Danau Tabu harus segera dilaksanakan.

Selain Danau Toba, yang masuk kategori DSP lainnya adalah Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

"Sekarang kami tinggal bahas siapa berbuat apa, time table, berapa dana yang dihabiskan," kata Luhut dalam keterangan tertulis.

"Juli kami mulai bekerja, kalau tidak bisa kami mundur sebulan."

Kemudian, lanjutnya, pihaknya akan membagi pekerjaan kepada kementerian dan lembaga terkait agar terintegrasi.

"Kami ikutkan pula ahli kultur orang Batak,” tegasnya.

Sekadar informasi, ada 10 Desa Wisata yang rencananya akan dikembangkan di DSP Danau Toba.

Dari semua desa tersebut, ada berbagai kebutuhan utama terutama infrastruktur yang wajib dibenahi.

Perbaikan tersebut antara lain perbaikan akses jalan, penyediaan air bersih, pelatihan sumberdaya manusia dan perbaikan rumah adat.

Nantinya, tujuh kementerian akan bahu-membahu membenahi 10 desa wisata di Danau Toba tersebut.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyatakan pihaknya sudah memulai pembangunan berbagai infrastruktur di desa wisata Danau Toba.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest