Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Agama dan Tak Mau Melawan Tuhan, Keluarga Ini Sembunyikan Barang Ini Selama 170 Tahun

Cecilia Ardisty - Minggu, 05 April 2020 | 16:05
Ilustrasi keluarga yang terlalu taat agama
freepik

Ilustrasi keluarga yang terlalu taat agama

Demi Agama dan Tak Mau Melawan Tuhan, Keluarga Ini Sembunyikan Barang Ini Selama 170 Tahun.

GridHITS.id- Pada agama tertentu terkadang memiliki keyakinan tersendiri dan sulit dipahami.

Seperti kasus yang satu ini, sebuah keluargamemilih menyembunyikan penemuan ini selama 170 tahun karena agamanya.

Padahal penemuan yang disembunyikan keluarga ini bisa membuka fakta zaman prasejarah dan kehidupan 160 juta tahun lalu.

Baca Juga: Mentahkan Semua Ramalan, Ahli ini Ungkap Kemungkinan Puncak Corona Terjadi di Bulan Ramadan, Angkanya Berlipat!

Baca Juga: Nyaris 99 Persen Akurat, Badan Intelijen Negara Prediksi Puncak Penyebaran Wabah Virus Corona di Indonesia, Kapan?

Menurut The Vintage News, 6 Oktober 2019 penemuan ini diketahui terjadi pada tahun 1850.

Pada saat itu, sebagian agama secara historis belum membuka diri tentang temuan ilmiah.

Karena itu mereka menyembunyikannya dan mengubur kembali benda yang ditemukannya ini.

Hal itu dilakukan demi memegang teguh keyakinan agama keluarga tersebut.

Hal yang lebih mengejutkan adalah, temuan ini mendahului teori Charles Darwin tentang evolusi manusia.

Pada saat itu orang-orang kebingungan, ketika mereka menemukan benda yang diyakini berasal dari zaman pra sejarah.

Benda tersebut merupakan sebuah kerangka ikan sangat besar berbentuk seperti kadal.

Ichthyosaurus

Ichthyosaurus

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Umumkan Kabar Bahagia Untuk Warga yang Terdampak Virus Corona, Apa itu?

Baca Juga: Tak Tersorot Media, Diam-diam Prabowo Sudah Lakukan Langkah Cerdas ini Agar Covid-19 di RI Cepat Musnah!

Diyakini adalah fosil dinosaurus zaman prasejarah, yang disebut Ichthyosaurus.

Sejak penemuan tersebut, benda itu disembunyikan selama 170 dan baru terkuak tahun 1850.

Penemuan itu jika digambarkan pada zaman Inggris Victoria, pada masa itu keyakinan agama sangat kuat di mata msyarakat.

Orang-orang hanya percaya bahwa asal mereka dari Alkitab, maka mereka menguburnya kembali karena alasan menolak fakta ilmiah.

Awalnya kerangka itu ditemukan oleh Klan Temperley dari Somerset, lalu penemunya menjelaskan pada IFL Science bagaimana kerabatnya menemukannya pertama kali 1850.

"Awalnya mereka membawanya ke rumah keluarga, dan semua orang mengagumi benda itu," katanya.

"Tetapi mereka merasa telah menyangkal Tuhan ketika menyimpan benda itu," kata Temperley, mereka kemudian menyembunyikannya dan menguburkannya kembali.

Baca Juga: Niat Hati Bahagiakan Sang Adik dengan Barang Mewah, Atta Halilintar Justru Dapat Penolakan Keras Hingga Sindiran Menohok dari Fateh Halilintar, Kok Bisa?

Baca Juga: Jumlah Korban Virus Corona di Indonesia Diprediksi Bakal Capai Angka Ratusan Ribu, Wilayah Ini Akan Paling Banyak Korbannya, di Mana?

"Fosil itu benar-benar dijelaskan setelah Charles Darwin datang," Kata Temperley.

"Sampai saat itu, jika aku percaya pada keberadaan fosil berarti kami menyangkal Alkitab," jelasnya.

Selama beberapa dekade, mereka mengunjungi Somerset dan anak-anak dibuat kagum ketika mereka melihat benda itu.

Kini keluarga itu menyadari bahwa fosil adalah sesuatu yang harus dihargai, "Saya pikir kita harus menjaganya," katanya.

Artikel ini telah tayang diIntisaridengan judul"Karena Agama dan Takut Menyangkal Tuhan, Keluarga Ini Sembunyikan Penemuan yang Bisa Menguak Fakta Sejarah Selama 170 Tahun"

Source : intisari

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x